Show simple item record

dc.contributor.authorHAKIM, Moch. Alfian Maulana
dc.date.accessioned2025-04-15T02:23:22Z
dc.date.available2025-04-15T02:23:22Z
dc.date.issued2023-04-14
dc.identifier.nim181710201086en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125920
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_april_2025_8 Finalisasi unggah file repositori tanggal 15 April 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractMasyarakat Indonesia hanya memanfaatkan daging durian sedangkan kulitnya dibuang begitu saja sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan. Salah satu upaya untuk menangani limbah kulit durian yaitu menggunakan kulit durian sebagai bahan baku pembuatan biopellet. Biopellet memiliki keunggulan antara lain bahan baku yang jumlahnya cukup melimpah, proses pembuatannya cukup mudah, dan biaya produksi lebih murah dibandingkan dengan bahan bakar lainnya. Proses pembuatan biopellet diawali dengan pencampuran bahan baku dengan bahan perekat. Bahan perekat memiliki peran penting untuk memberikan daya rekat pada biopellet sebagai bahan bakar padat. Bahan perekat yang digunakan berupa tepung maizena dengan komposisi 10% dari bahan utama. Pembuatan perekat tepung maizena yaitu tepung maizena dicampur dengan air dengan perbandingan 1 L air : 100 gram tepung maizena. Perlakuan kulit durian yang dilakukan yaitu kulit durian fermentasi dan kulit durian non fermentasi, untuk variasi torefaksi yaitu torefaksi dilakukan pada suhu 290oC dengan perlakuan variasi waktu 15, 20, dan 25 menit. Pembuatan biopellet menggunakan proses fermentasi dan torefaksi dapat menghasilkan nilai kadar air lebih rendah sehingga akan menghasikan nilai kalor yang lebih tinggi. Analisis data hasil penelitian menggunakan anova dua arah dengan tiga kali pengulangan pada masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan fermentasi kulit durian dan variasi waktu torefaksi memengaruhi karakteristik biopellet kulit durian yang dihasilkan. Suhu pembakaran tertinggi biopellet kulit durian terdapat pada perlakuan kulit durian fermentasi dengan variasi waktu torefaksi 25 menit yaitu sebesar 184,421 oC. Nilai kadar air terendah biopellet kulit durian terdapat pada perlakuan kulit durian fermentasi dengan variasi waktu torefaksi selama 25 menit yaitu menghasilkan nilai rata-rata 7,181 %. Nilai kadar abu terendah biopellet kulit durian terdapat pada perlakuan kulit durian non fermentasi dengan variasi waktu torefaksi selama 15 menit yaitu menghasilkan nilai rata-rata 1,861 %. Nilai kalor tertinggi biopellet kulit durian terdapat pada perlakuan kulit durian fermentasi dengan variasi waktu torefaksi selama 25 menit yaitu sebesar 5512,196 kal/g. Nilai laju pembakaran tertinggi biopellet kulit durian terdapat pada perlakuan kulit durian non fermentasi dengan variasi waktu torefaksi 25 menit yaitu menghasilkan nilai rata-rata 0,322 g/menit. Hasil yang diharapkan setelah penelitian dilaksanakan antara lain diperoleh biopellet kulit durian dengan proses fermentasi dan variasi waktu torefaksi dengan komposisi terbaik sebagai bahan bakar yang efisien. Komposisi biopellet kulit durian terbaik hasil uji scoring yaitu komposisi biopellet kulit durian dengan perlakuan fermentasi dan variasi waktu torefaksi selama 25 menit, hal ini diketahui dari hasil analisis parameter kadar air dan nilai kalor yang dihasilkan telah memenuhi nilai standar SNI 8021:2014 serta nilai suhu pembakaran dan laju pembakaran yang tinggi.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Prof. Dr. Ir. Soni Sisbudi Harsono, M.Eng., M.Phil (Dosen Pembimbing)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectLimbah Kulit Durianen_US
dc.subjectBiopelleten_US
dc.subjectTorefaksien_US
dc.subjectFermentasien_US
dc.titleAnalisis Kualitas Biopellet Limbah Kulit Durian dengan Proses Fermentasi dan Variasi Waktu Torefaksien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. Ir. Soni Sisbudi Harsono, M.Eng., M.Philen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_april_2025_8en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record