Efektivitas Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing dalam Menyelesaikan Soal Program Linear dengan Tahapan APOS Ditinjau dari Adversity Quotient
Abstract
Pembelajaran berdiferensiasi menjadi salah satu aspek penting dalam kurikulum merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran penemuan terbimbing terhadap kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita program linear dengan tahapan APOS. Kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal berkaitan dengan tipe daya juang, sehingga dilakukan desain pembelajaran menggunakan tiga macam LKPD berbeda pada stimulus yang diberikan berdasarkan tipe adversity quotient. Penelitian ini menggunakan jenis ekperimen. Teknik pengambilan sampel menggunakan uji statistik terhadap hasil Penilaian Akhir Semester 1 dan dipilih kelas 10A SMA Negeri 1 Tenggarang, Bondowoso. Metode pengumpulan data menggunakan angket AQ, tes, dan wawancara. Data diolah menggunakan bantuan software PSPP dan analisis data menggunakan uji paired sampel t-test, one way anova, dan uji N-Gain. Hasil uji t menunjukkan nilai Sig.(2-tailed) adalah 0,000 yang berarti terdapat pengaruh sebelum dan sesudah diterapkan model penemuan terbimbing terhadap kemampuan penyelesaian soal cerita dengan tahapan APOS. Hasil uji one way anova menunjukkan nilai Sig. adalah 0,431 yang berarti rata-rata kemampuan penyelesaian soal berdasarkan tiga tipe AQ adalah sama. Hasil uji N-Gain Score menunjukkan bahwa sebanyak 100% siswa mengalami kenaikan nilai dari pretest menuju posttest dengan kategori tinggi sebesar 40% dan kategori sedang sebesar 60% yang berarti model pembelajaran penemuan terbimbing efektif diterapkan dalam proses pembelajaran