Pengembangan Media Pembelajaran Flipbook Digital untuk Menunjang Dimensi Berkebhinnekaan Global Topik Kekayaan Budaya Indonesia
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan media pembelajaran untuk menunjang dimensi berkebhinnekaan global pada topik B kekayaan budaya Indonesia. Perlunya alat bantu pembelajaran serta bahan ajar yang bervariasi agar memudahkan komunikasi antara guru dengan peserta didik. Topik kekayaan budaya Indonesia termasuk ke dalam mata pelajaran IPAS kurikulum merdeka di mana memiliki salah satu profil pelajar Pancasila yaitu berkebhinnekaan global. Profil berkebhinnekaan global ini selaras dengan topik tersebut karena memuat indikator toleransi, komunikasi interkultural, serta refleksi dna tanggung jawab terhadap pengalaman kebhinnekaan. Media pembelajaran yang dikembangkan ialah flipbook digital. Subjek dari penelitian pengembangan ini ialah peserta didik kelas IV-A SDN Kebonsari 04 Jember. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan dari media pembelajaran flipbook digital. Penelitian ini menggunakan model penelitian pengembangan (R&D) oleh Borg and Gall dengan 8 tahapan, karena kedelapan tahapan tersebut telah dapat diketahui kevalidan, keefektifan, dan kepraktisannya. Media pembelajaran flipbook digital ini berbantuan aplikasi canva dan perangkat lunak flip pdf corporate. Hasil kevalidan memuat validasi produk, instrumen tes, angket respon, serta observasi sikap berkebhinnekaan global. Validasi produk media pembelajaran flipbook digital memperoleh persentase sebesar 85% (sangat layak dan valid), hasil validasi instrumen tes sebesar 83% (sangat layak), hasil validasi angket respon sebesar 84% (sangat layak), dan hasil validasi observasi sikap berkebhinnekaan global sebesar 82,5 (sangat layak). Hasil uji coba keefektifan melalui pretest-posttest peserta didik memperoleh persentase sebesar 84% (sangat efektif) serta hasil observasi sikap berkebhinnekaan global memperoleh skor 3,38 (sangat baik). Hasil uji kepraktisan melalui angket respon peserta didik memperoleh persentase sebesar 90,02% (sangat praktis).