Kandungan Nutrien Fermentasi Limbah Pisang Cavendish (Musa acuminata Cavendish Subgroup) dengan Menggunakan Dosis Starter yang Berbeda
Abstract
Ketersediaan pakan pada musim kemarau di peternakan hingga saat ini masih menjadi permasalahan yang tidak mudah diatasi. Disisi lain, terdapat limbah sisa sortir Pisang Cavendish yang tidak dimanfaatkan oleh petani. Pisang memiliki
kandungan nutrisi diantaranya bahan keing, protein kasar, dan serat kasar. Pisang ini kaya akan flavonoid, tanin, dan terpenoid. Proses fermentasi dapat meningkatkan kualitas nutrien dan penurunan kadar air dalam bahan kering dan dapat memperpanjang daya simpan pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah starter yang paling optimal dalam menghasilkan fermentasi pisang yang paling baik dari segi kandungan nutrisinya untuk pakan ruminansia. Parameter yang diamati adalah Bahan Kering (BK), Protein Kasar (PK), dan Serat Kasar (SK) dengan lama fermentasi selama 6 hari. Bahan yang digunakan dalam pembuatan pakan adalah Pisang Cavendish reject, dedak, molases, air, dan Effective Microorganism–4 (EM-4). Penelitian dilakukan dengan 3 perlakuan dan 5 ulangan. P0 : limbah pisang di fermentasi dengan penambahan MOL 0%; P1 : limbah pisang difermentasi dengan penambahan MOL 5%; dan P2 :limbah pisang difermentasi dengan penambahan MOL 10%. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data hasil penelitian diuji statistik ANOVA dan dilanjutkan dengan uji lanjut berganda Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Berdasarkan hasil penelitian fermentasi limbah pisang Cavendish pada perlakuan P1 lebih optimal (92,66%), kandungan protein (2,00%), dan menurunkan
kandungan serat kasar (4,12%)
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4245]