Show simple item record

dc.contributor.authorABDILLAH, M. Said
dc.date.accessioned2024-06-13T06:45:08Z
dc.date.available2024-06-13T06:45:08Z
dc.date.issued2023-12-25
dc.identifier.nim181710101057en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/121454
dc.description.abstractManisan kolang-kaling merupakan produk pangan berupa makanan ringan basah ataupun kering yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh dengan bahan baku berupa buah kolang-kaling dan gula pasir sebagai pengawet serta penambah rasa manis. Menurut Sunanto (2008) kandungan gizi serta mineral yang terdapat pada kolang-kaling dapat memulihkan stamina, menjaga tubuh tetap sehat, dan bugar serta memperlancar metabolisme. Pengembangan produk pada penelitian ini yaitu manisan kolang-kaling yang dikombinasikan dengan bunga rosela (Hibiscus sabdariffa). Menurut Haidar (2016) bunga rosela mengandung vitamin C yang tinggi sebagai sumber antioksidan alami yang dapat menangkal radikal bebas dari berbagai penyakit. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengkaji teknik pemasakan dan rasio penambahan ekstrak rosela terbaik pada sifat organoleptik, aktivitas antiosidan, dan kadungan vitamin C pada manisan kolang-kaling dengan tambahan ekstrak bunga rosela, mengkaji pengaruh penambahan ekstrak bunga rosela terhadap aktivitas antiosidan, kandungan vitamin C, sifat organoleptik, dan tekstur, mengkaji pengaruh teknik pemasakan kolang-kaling terhadap aktivitas antiosidan, kandungan vitamin C, sifat organoleptik, dan tekstur. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak lengkap (RAL). Pengujian yang dilakukan yaitu uji aktivitas antioksidan, uji total asam askorbat, uji tekstur, organoleptik, dan uji efektivitas. Data yang diperoreh dianalisis menggunakan aplikasi metode statistic (SPSS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan penambahan ekstrak bunga rosela pada kolang-kaling sebanyak 60% dan teknik pemasakan pamanasan bertekanan merupakan perlakuan terbaik pada pengolahan manisan kolang-kaling berdasarkan uji efektivitas dengan nilai terbaik (1,0). Nilai uji efektivitas pada manisan kolang-kaling dengan teknik pemasakan pemanasan bertekanan dengan penambahan ekstrak rosela 60% didapatkan dari tinggi hasil parameter aktivitas antioksidan, kandungan vitamin C dan tekstur. Variasi konsentrasi ekstrak rosela berpengaruh nyata terhadap aktivitas antioksidan dan kandungan vitamin C manisan kolang-kaling. Hasil uji menunjukan nilai tertinggi terdapat pada manisan kolang-kaling dengan teknik pemasakan pemanasan bertekanan dengan penambahan ekstrak rosela 60%, sehingga semakin tinggi penambahan ekstrak rosela pada sampel maka semakin tinggi aktivitas antioksidan dan vitamin C pada sampel. Variasi teknik pemasakan kolang-kaling tidak berpengaruh nyata terhadap aktivitas antioksidan, kandungan vitamin C, dan organoleptik. Pada parameter tekstur variasi teknik pemasakan berpengaruh nyata. Hasil uji tekstur menunjukan nilai terendah pada manisan kolang-kaling dengan teknik pemasakan pemanasan bertekanan dengan penambahan ekstrak rosela 60%. Sehingga pemasakan bertekanan lebih efisien pada faktor waktu pengolahan.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Utama Dr. Triana Lindriati S.T.P M.P.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectPengaruh Teknik Pemasakanen_US
dc.subjectEkstrak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa)en_US
dc.subjectAktivitas Antioksidanen_US
dc.subjectKandungan Vitamin Cen_US
dc.titlePengaruh Teknik Pemasakan dan Penambahan Ekstrak Bunga Rosela (Hibiscus sabdariffa) terhadap Aktivitas Antioksidan, Kandungan Vitamin C, dan Sifat Organoleptik Manisan Kolang-Kaling (Arenga pinnata)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknologi Hasil Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Triana Lindriati, S.T., M.Pen_US
dc.identifier.validatorKacung- 16 Mei 2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_06_tanggal 13en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record