Peningkatan Collaboration Skill dan Hasil Belajar Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi pada Materi Bagian Tubuh Tumbuhan dan Fungsinya Kelas IV SDN Ambulu 01
Abstract
Permasalahan yang melatarbelakangi penelitian ini adalah hasil belajar pada
pembelajaran IPA bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya secara klasikal masih di
bawah rata-rata yaitu 39 dengan kriteria kurang baik. Sedangkan untuk
keterampilan abad 21 khususnya collaboration skill belum berjalan dengan baik,
hal ini diperkuat dengan data collaboration skill secara klasikal sebesar 45% dengan
kriteria sedang. Model pembelajaran yang biasa digunakan seperti, PBL, PjBL dan
diskusi kelompok kecil dengan metode ceramah. Proses pembelajaran yang
berlangsung belum memenuhi kebutuhan belajar peserta didik, akibatnya peserta
didik kurang aktif, cenderung suka bercanda, membuat ulah saat berkelompok, dan
peserta didik kesulitan memahami materi karena bosan disebabkan tidak adanya
variasi dalam pembelajaran. Jika pembelajaran seperti ini terus dilakukan maka
collaboration skill dan hasil belajar peserta didik akan menurun. Bersumber pada
permasalahan tersebut, untuk meningkatkan collaboration skill dan hasil belajar
sekaligus memenuhi kebutuhan peserta didik maka hendak diterapkan
pembelajaran berdiferensiasi.
Penelitian dilaksanakan di SDN Ambulu 01 tahun akademik 2023/2024
semester genap dengan subjek kelas IV C sebanyak 23 peserta didik. Jenis
penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) selama 2 siklus dengan 2 kali
pertemuan disetiap siklusnya. Metode pengumpulan data collaboration skill
diperoleh dari hasil observasi pelaksanaan pembelajaran dan data hasil belajar
peserta didik diperoleh dari hasil tes setelah dilaksanakan siklus. Adapun teknik
analisis data yang diguanakan adalah analisis data deskriptif kuantitatif dan analisis
data statistik deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian dengan menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan collaboration skill dan
hasil belajar yang signifikan setelah dilaksanakannya siklus I dan siklus II.
Collaboration skill siklus I secara klasikal sebesar 56% dengan kriteria sedang,
kemudian pada siklus II meningkat 17% menjadi 73% dengan kriteria tinggi.
Adapun hasil belajar siklus I secara klasikal memiliki rata-rata sebesar 56 dengan
kriteria kurang baik, kemudian pada siklus II rata-rata hasil belajar secara klasikal
meningkat menjadi 78 dengan kriteria baik. Bersumber dari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa, dengan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dapat
meningkatkan collaboration skill dan hasil belajar peserta didik kelas IV pada
materi bagian tubuh tumbuhan dan fungsinya SDN Ambulu 01.