• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agricultural Technology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Formulasi Boba Probiotik Berbahan Dasar Tapioka dengan Penambahan Tepung Porang (Amorphophallus Oncophyllus)

    Thumbnail
    View/Open
    repo.pdf (1.467Mb)
    Date
    2023-01-17
    Author
    WIBAWA, Aan Tirta
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Bahan dasar pembuatan boba secara umum yaitu menggunakan tapioka. Di Indonesia pemanfaatan porang masih jarang. Porang jarang dikonsumsi secara langsung karena memiliki kandungan kristal kalsium oksalat yang memberikan sensasi rasa gatal bagi yang mengonsumsinya, sehingga perlu dilakukan pengolahan menjadi tepung. Kandungan glukomanan menjadikan porang sebagai media yang baik untuk pertumbuhan probiotik. Rancangan penelitian dilakukan sebanyak tiga kali ulangan yaitu variasi proporsi formulasi boba yang meliputi: boba berbahan tepung porang (1) : tapioka (3) A1, boba berbahan tepung porang (1) : tapioka (1) A2, penambahan karagenan 1% B1 dan tanpa karagenan B0. Pengujian warna untuk parameter kecerahan (lightness) dengan nilai kecerahan boba berkisar antara 62,93-63,81. Nilai pH boba yang berkisar antara 3,4-3,8. Pengujian tekstur dengan nilai berkisar antara 0,754-0,962. Populasi probiotik penyimpanan 0 jam berkisar antara 2,70-3,59 CFU/ml dan penyimpanan selama 24 jam berkisar anatara 6,04-6,17 CFU/ml. Kesukaan warna boba berkisar antara 52%-64%. Kesukaan boba tekstur berkisar antara 28%-64%. Kesukaan aroma boba berkisar antara 56%-68%. Kesukaan rasa boba berkisar antara 28%- 80%. Keseluruhan boba probiotik berkisar antara 48%-84%. Perlakuan proporsi tepung dan konsentrasi karagenan yang berbeda memberikan hasil yang berbeda terhadap kecerahan, pH, tekstur dan viabilitas probiotik Lactobacillus casei. Viabiltas sel probiotik L.casei pada boba mencapai 2 log CFU/ml dengan persentase tertinggi sebanyak 125%. Formula terbaik boba yaitu pada sampel A2B0 dengan proporsi tapioka dan tepung porang (1:1) tanpa penambahan karagenan.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116372
    Collections
    • UT-Faculty of Agricultural Technology [2744]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository