Analisis Sifat Fisiologi dalam Daun sebagai Bahan Seleksi pada Beberapa Klon Kopi Arabika (Coffea Arabica L.)
Abstract
Tanaman kopi (Coffea) merupakan salah satu jenis tanaman unggulan masyarakat
Indonesia. Perkebunan kopi di Indonesia sangat berpengaruh terhadap
perekonomian nasional. Beberapa jenis klon kopi arabika mulai dikembangkan
agar memiliki ketahanan tertentu untuk mengatasi serangan berbagai OPT yang
berdampak cukup besar terhadap keberhasilan panen. Keberadaan gen tahan
didalam tanaman, kesesuaian dengan gen virulen dan pengaruh lingkungan
menjadi suatu hambatan dalam membuat klon kopi yang tahan terhadap OPT
tertentu. Sifat fisiologi tanaman kopi akan mempengaruhi laju pertumbuhan dan
perkembangan tanaman sehingga akan berdampak pada hasil produksinya. Seleksi
pada varietas tanaman dilakukan untuk mendapatkan karakter unggul tertentu
yang berpotensi daya hasil tinggi. Analisa pada sifat fisiologi harus ditentukan
untuk mengidentifikasi dan menentukan kriteria seleksi yang dikehendaki.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian Universitas
Jember pada bulan juni – selesai, dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) faktor tunggal, yaitu beberapa klon kopi arabika. Klon kopi arabika terdiri
atas 15 klon. Masing-masing klon diulang sebanyak tiga kali, sehingga dalam
percobaan tersebut terdapat 45 satuan percobaan. Data pengamatan yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan sidik ragam. Apabila terdapat perbedaan yang
nyata diantara perlakuan maka dilanjutkan dengan uji jarak berganda duncan pada
taraf 5%.. Berdasarkan data dan pembahasan pada penelitian yang telah
dilakukan, dapat disimpulkan bahwa lima belas klon arabika mempunyai
karakteristik berbeda-beda. Klon kopi arabika terbaik yaitu klon kopi Sigararutang
yang memiliki nilai yang tinggi yaitu dengan nilai (76,76 mg/g) kandungan
klorofil, (4,15 mg/g) kandungan flavonoid, (7,07 mg/g) kandungan fenol, (0,89
mg/g) kandungan protein terlarut dan (86,94 mg/g) kandungan antioksidan.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4426]