Pengukuran Kinerja Koperasi Produksi Susu Bestcow dengan Metode Balanced Scorecard Studi Kasus pada Koperasi Peternak Galur Murni Kabupaten Jember
Abstract
Susu merupakan komoditas peternakan yang setiap tahun diimpor oleh
Indonesia. Permintaan susu yang meningkat tidak diikuti dengan produksi susu
dalam negeri. Koperasi memiliki peranan penting dalam pengembangan agribisnis
susu. Produksi susu di Kabupaten Jember sebagian besar berasal dari koperasi
susu salah satunya adalah Koperasi Peternak Galur Murni. Sistem yang terbuka
pada koperasi dapat memberikan pengaruh internal maupun eksternal terhadap
nilai-nilai koperasi. Untuk mengatasi masalah ini, digunakan metode Balanced
Scorecard dalam mengukur kinerja koperasi sehingga mengetahui keberhasilan
manajemen organisasi. Koperasi memiliki peranan penting dalam pengembangan
agribisnis susu. Hal ini dikarenakan sejauh ini pengembangan agribisnis sapi
perah masih sangat bergantung pada kemampuan dan kinerja koperasi dalam
pemasaran susu sapi . Koperasi Peternak Galur Murni selama ini dalam sistem
pengukuran masih berfokus pada pengukuran profitabilitas sebagai indikator
keberhasilan kinerja. Sehingga terdapat kesulitan untuk mengidentifikasi
penyebab terjadinya penurunan kinerja dari perspektif non finansial. Adapun
tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengevaluasi kinerja dari Koperasi Peternak
Galur Murni dan dapat meyusun rekomendasi perbaikan kedepannya. Penelitian
ini menggunakan metode 4 Balanced Scorecard, diantaranya perspektif keuangan,
perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan.