Show simple item record

dc.contributor.advisorRUSDIANTO, Andrew Setiawan
dc.contributor.advisorMAHARDIKA, Nidya Shara
dc.contributor.authorHASANAH, Siti Saadatul
dc.date.accessioned2020-12-14T02:59:55Z
dc.date.available2020-12-14T02:59:55Z
dc.date.issued2020-02-10
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/102563
dc.description.abstractSinar UV dapat menyebabkan kerusakan pada kulit bibir seperti bibir kering, pecah-pecah, bibir hitam bahkan dapat menyebabkan kanker. Lip Balm merupakan suatu produk kosmetika yang dapat melindungi kulit bibir dari paparan sinar UV secara berlebih. Umumnya lip balm mengandung antioksidan yang melindungi bibir dari sinar UV, sebagian besar lip balm memiliki SPF pada rentang 15 hingga 30. Umumnya lip balm masih menggunakan senyawa antioksidan sintetik seperti BHT yang dapat menimbulkan karsinogenesis. Hal ini perlu adanya solusi atas permasalahan tersebut dengan membuat lip balm menggunakan antioksidan alami dari kelopak bunga rosella (Hibiscus sabdariffa L.). Bunga rosella mengandung antosianin yaitu pigmen alami yang memberi warna merah dan bersifat sebagai antioksidan yang dapat menangkal sinar UV, dengan kata lain kelopak bunga rosella mengandung SPF yang sangat dibutuhkan dalam produk Lip balm. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi ekstrak kelopak bunga rosella sebagai agen tabir surya pada produk lip balm dengan meneliti aktivitas antioksidan ekstrak dengan metode penangkapan radikal DPPH secara in vitro dan menghitung nilai SPF (Sun Protection Factor) secara in vitro menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Parameter yang diamati pada uji fisik meliputi homogenitas, titik lebur, PH dan hedonic test, sedangkan pada uji kimia terdapat uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH dan penentuan nilai SPF secara in-vitro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak kelopak bunga rosella pada sediaan lip balm berpengaruh terhadap uji fisik dan kimia. Perlakuan terbaik yaitu pada formula 4 dengan penambahan ekstrak kelopak bunga rosella sebanyak 15 g dengan hasil IC50 sebesar 80,417 ppm, semakin kecil nilai IC50 maka semakin besar aktivitas antioksidannya. SPF yang dihasilkan pada formula 4 sebesar 23,07.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Studi Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember 2020en_US
dc.relation.ispartofseries151710301044;
dc.subjectuji aktivitas antioksidanen_US
dc.subjectnilai Spf (Sun Protection Factor)en_US
dc.subjectSpfen_US
dc.subjectformula lip balm bunga rosella (Hibiscus Sabdariffa L.)en_US
dc.subjectbunga rosella (Hibiscus Sabdariffa L.)en_US
dc.titleUji Aktivitas Antioksidan Serta Penentuan Nilai Spf (Sun Protection Factor) Pada Formula Lip Balm Bunga Rosella (Hibiscus Sabdariffa L.)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi7103010


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record