MODEL KOOPERATIF STAD BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMA
Abstract
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, tempat penelitian ditentukan
dengan metode sampling purposive. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN Ambulu
Jember. Penentuan responden penelitian ditentukan setelah uji homogenitas. Desain
penelitian ini adalah Posttest-Only Control Design. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan tes. Analisis data
menggunakan uji t dengan bantuan SPSS V.20 untuk menjawab rumusan masalah
yang pertama. Untuk menjawab rumusan masalah yang kedua digunakan presentase
aktivitas belajar siswa.
Berdasarkan analisa uji t terhadap hasil post-test kelas eksperimen dan kelas
kontrol didapatkan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 atau kurang dari 0,05. Dapat
dikatakan terdapat perbedaan hasil belajar fisika siswa yang signifikan antara kelas
eksperimen dan kelas kontrol (Ha diterima H0 ditolak). Hasil analisis data dari ratarata
presentase aktivitas secara klasikal diperoleh rata-rata sebesar 72.22%. Jika
mengacu pada tabel prentase aktivitas, maka nilai rata-rata aktivitas belajar siswa
sebesar 72.22% termasuk kategori aktif.
Berdasarkan hasil analisis data, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan
yang signifikan antara hasil belajar fisika siswa kelas X SMAN Ambulu Jember yang
menggunakan model kooperatif STAD berbasis pendekatan contextual teaching and
learning (CTL) dengan yang menggunakan model pembelajaran langsung dan
aktivitas siswa kelas eksperimen yang menggunakan model kooperatif STAD
berbasis pendekatan contextual teaching and learning (CTL) tergolong kategori aktif
yaitu sebesar 72.22%.