Search
Now showing items 31-37 of 37
PERILAKU TOKOH DALAM NOVEL JANTERA BIANGLALA KARYA AHMAD TOHARI: TINJAUAN PSIKOLOGI BEHAVIOR
(2013-12-16)
Pengarang dalam menulis karyanya tidak lepas dari pengetahuan yang bersumber dari kehidupan masyarakat. Kehidupan yang disajikan dalam suatu karya sastra merupakan kehidupan hasil imajinasi pengarang yang bersumber dari ...
PANTANG-LARANG DAN PEMAKNAANNYA
(2013-12-16)
Makalah ini merupakan hasil pencermatan penulis terhadap pantang-larang dalam bahasa Jawa. Yang dimaksud pantang-larang di sini adalah suatu perbuatan atau perilaku yang pantang atau dilarang untuk dilakukan. Ada juga yang ...
PERKEMBANGAN TREND HARAJUKU DALAM FOTOGRAFI FESYEN (FASHION PHOTOGRAPHY)
(2013-12-16)
Harajuku adalah sebutan populer untuk kawasan di sekitar Stasiun JR Harajuku, Distrik Shibuya, Tokyo. Kawasan ini terkenal sebagai tempat anak-anak muda berkumpul. Lokasinya mencakup sekitar Meiji Jingū, Taman Yoyogi, pusat ...
TANDA-TANDA BUDAYA USING DALAM PROSA LIRIK NAWI BKL INAH: LOKALITAS DAN UNIVERSALITAS
(2013-12-16)
Nawi BKL Inah merupakan prosa lirik karya Antariksawan Jusuf dan Hani Z. Noor, dua pengarang Using Banyuwangi yang ingin menunjukkan lokalitas dalam keuniversalitas budaya. Prosa lirik ini diterbitkan tahun 2013 setelah ...
HIBRIDITAS MULTIKULTURAL DALAM SASTRA INDONESIA
(2013-12-16)
Kajian kesusasteraan Indonesia pasca reformasi hampir didominasi oleh ulasan dan apresiasi kesusasteraan modern. Tubuh perempuan dalam novel Saman, Larung, Nayla, dan Perempuan Kembang Jepun merupakan manifestasi kehidupan ...
INDUSTRI KREATIF BERBASIS LOKALITAS: Dialektika Sastra Tengger, Using, dan Representasi Identitas
(2013-12-16)
Kajian klasik membedakan cabang studi sastra mencakup tiga bidang, yaitu teori sastra, kritik sastra, dan sejarah sastra. Teori dan kritik sastra berjalan sejalan dengan arah gerak menempatkan sastra sebagai cabang ilmu ...
Kontroversi Seputar Peristiwa G 30 S 1965
(2013-06-20)
Kertas kerja ini hanya membatasi pembahasan pada kontroversi seputar peristiwa G 30 S 1965. Kontroversi tersebut tampak dalam pemaparan versi-versi tentang siapa pemeran utama (dalang) G 30 S 1965.