• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • Karya Deposit Ilmiah
    • Fakultas Ilmu Budaya
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • Karya Deposit Ilmiah
    • Fakultas Ilmu Budaya
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    HIBRIDITAS MULTIKULTURAL DALAM SASTRA INDONESIA

    Thumbnail
    View/Open
    Novi Anoegrajekti2-sdh_01.pdf (280.8Kb)
    Date
    2013-12-16
    Author
    Macaryus, Sudartomo
    Anoegrajekti, Novi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kajian kesusasteraan Indonesia pasca reformasi hampir didominasi oleh ulasan dan apresiasi kesusasteraan modern. Tubuh perempuan dalam novel Saman, Larung, Nayla, dan Perempuan Kembang Jepun merupakan manifestasi kehidupan modern dan kapitalistik. Pergulatan seksualitas dan eksplorasi hubungan laki-laki dan perempuan terbingkai dalam relasi kuasa. Tampil dengan keberanian untuk mendekonstruksi pemikiran yang tradisionalistik adalah strategi untuk menyuarakan dan merepresentasikan perempuan pengarang. Novel Ayat-ayat Cinta, Ketika Cinta Bertasbih, dan Perempuan Berkalung Sorban memperlihatkan bagaimana pergulatan kebangkitan global eksistensi Islam dan kecenderungan puritanisasi (ortodoksi) Islam. Dan karya sastra sastra Indonesia tetapi menyuarakan lokalitas, seperti Dwilogi The Da Peci Code dan Rosid & Delia karya Ben Sohib (2006) berbicara tentang kemajemukan budaya anak muda di kota Metropolitan. Identifikasi budaya Betawi-Arab dengan bahasa Indonesia-Inggris menunjukkan resistensi sikap multikultural terhadap ideologi yang mengutamakan esensialisme dan kemurnian. Tampak nyata bahwa multikulturalisme di Indonesia yang merebak di akhir tahun 1990-an sebagai respons terhadap penyeragaman budaya sejak Orde Baru, mampu bergerak menuju keragaman membuat interaksi antarbudaya menjadi suatu keniscayaan. Nyaris tak ada wilayah budaya yang terisolasi dari yang lain dan tidak dilalui lintas budaya global. Proses lintas budaya yang dinamis merupakan salah satu ciri menonjol proses perubahan kebudayaan di Indonesia. Hal itu ini tampak pada perkembangan kesusasteraan Indonesia. Hibriditas dan identitas budaya yang lintas batas terefleksi dalam karya-karya sastra Indonesia, seperti tampak dalam tulisan ini. Melalui kajian hibriditas kritis –konsep hibriditas menunjukkan bahwa setiap proses budaya mengandung percampuran dan interaksi lintas batas. Tidak ada suatu kebudayaan yang sepenuhnya asli dan murni (Hall, 1993), dikotomi dapat diatasi dengan mengkaji dengan bagaimana kreativitas lokal berdialog. Dalam berbagai ekspresi lintas budaya, perebutan kepentingan lokal, nasional, dan global berkontestasi dan terus saling berinteraksi secara dinamis untuk diartikulasikan dalam karya sastra Indonesia. Identitas budaya yang lintas batas terefleksi melalui modifikasi bahasa dan sastra. Keterbukaan dalam menerima pluralitas dan multikulturalitas dapat membuka ruang-ruang pemahaman identitas budaya yang majemuk. Sebagai sebuah produk, budaya hibrid dalam karya sastra Indonesia merupakan bentuk perpaduan dan harmonisasi yang diciptakan dalam mempertemukan modernitas dan lokalitas dalam ruang negosiasi yang terus-menerus.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9209
    Collections
    • Fakultas Ilmu Budaya [95]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository