Aktivitas Ekstrak Metanol Bawang Putih (Allium sativum) sebagai Penghambat Pembentukan Biofilm pada Pseudomonas aeruginosa (The Activity of Methanolic Extract of Garlic (Allium sativum) in Inhibiting Growth of Biofilm in Pseudomonas aeruginosa)
Date
2017-09-01Author
WANGI, Risty Pradana Linggan
SUSWATI, Enny
WISUDANTI, Desie Dwi
Metadata
Show full item recordAbstract
Bawang putih (Allium sativum) merupakan hasil pertanian hortikultur yang sering digunakan
sebagai bahan pengganti obat yang memiliki senyawa organosulfur seperti alliin, allicin, dan
ajoene. Senyawa tersebut bersifat sebagai agen antibiofilm melalui mekanisme pencegahan
proses adesi dan quorum sensing pada bakteri Pseudomonas aeruginosa. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antibiofilm ekstrak metanol bawang putih pada P.
aeruginosa. Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimental dengan rancangan post
test only control group design. Terdapat 7 kelompok dengan 5 kelompok perlakuan (P1-P5)
dengan konsentrasi 0,3; 0,6; 0,9; 1,2; dan 1,5 mg/ml, kontrol positif berisi N-acetylcystein 80
mg/ml, dan kontrol negatif berisi air. Pengukuran aktivitas penghambat pembentukan biofilm
menggunakan metode Microtitter Plate Biofilm dengan 4 kali pengulangan. Nilai absorbansi
dianalisis menggunakan uji One Way Anova dan didapatkan signifikansi 0,000 (p<0,05).
Dengan menggunakan uji regresi linier didapatkan MBIC sebesar 0,3468 mg/mL. Dapat
disimpulkan bahwa ekstrak metanol bawang putih dapat menghambat pertumbuhan biofilm
pada P. aeruginosa
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]