Gambaran Klinis Kelainan Bentuk, Jumlah, dan Ukuran Gigi Pada Penderita Down syndrome di SLB Negeri Patrang, SLB – C TPA Jember, dan SLB – C YPA Bintoro Jember
Abstract
Down syndrome adalah kelainan genetik autosomal yang dapat terjadi pada
laki – laki dan perempuan dengan kelebihan satu kromosom 21 (trisomi 21). World
Health Organization (WHO) memperkirakan terdapat 8 juta penderita Down
syndrome di dunia. Jumlah anak lahir dengan kelainan kromosom per tahunnya
3.000 – 5.000. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan
menyebutkan, di Indonesia, terdapat 0,12% penderita Down syndrome pada tahun
2010. Angka tersebut meningkat hingga 0,13% di tahun 2013. Kelainan gigi terjadi
lima kali lebih besar daripada populasi normal. Kelainan gigi yang paling sering
terjadi adalah kelainan pada bentuk, jumlah, dan ukuran gigi. Kabupaten Jember
memiliki Sekolah Luar Biasa (SLB) dengan beberapa siswa merupakan penderita
Down syndrome. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran klinis
kelainan bentuk, jumlah, dan ukuran gigi pada penderita Down syndrome di SLB
Negeri Patrang, SLB – C TPA Jember, dan SLB – C YPA Bintoro Jember.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan di SLB
Negeri Patrang, SLB – C TPA Jember, dan SLB – C YPA Jember. Subjek penelitian
sebanyak 20 siswa penderita Down syndrome yang telah memenuhi kriteria . Hasil
penelitian yang telah didapatkan selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel dan
dilakukan penghitungan persentase. Hasil penelitian didapatkan jumlah kelainan
gigi tertinggi pada penderita Down syndrome usia 9 – 26 tahun adalah kelainan
ukuran gigi dengan persentase 40% atau sebanyak 8 subjek, kelainan bentuk gigi
dengan persentase 25% atau sebanyak 5 subjek, dan kelainan jumlah gigi dengan
persentase 0% atau tidak ditemukan pada semua subjek penelitian. Saran dari
penelitian ini perlu dilakukan penelitian selanjutnya dengan jumlah subjek yang
lebih besar dengan variabel yang berbeda dan menggunakan radiografi panoramik.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]