Show simple item record

dc.contributor.advisorRasni, Hanny
dc.contributor.advisorAini, Latifa
dc.contributor.authorDeswanda, Vika Imana
dc.date.accessioned2020-05-11T09:57:55Z
dc.date.available2020-05-11T09:57:55Z
dc.date.issued2019-12-18
dc.identifier.nim152310101294
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98902
dc.description.abstractHipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dan merupakan salah satu penyaki kardiovaskuler yang paling banyak terjadi di masyarakat. Lansia yang mengidap hipertensi dikombinasi dengan penyakit kronik lainnya akan meningkatkan risiko secara dramatis. Penyakit kronis yang dihadapi lansia juga menjadi masalah psikososial diantaranya adalah depresi, ansietas, berduka dan kontrol kehilangan yang mempengaruhi lansia. Masalah yang terjadi tersebut dapat di netralisir dengan kehidupan spiritualis yang kuat Spiritualitas akan mengaktifkan God spot yang mempengaruhi hipotalamus untuk mengaktifasi sistem limbik yang mempengaruhi imunitas tubuh dan akan terjadinya vasodilatasi pembuluh darah yang dapat menurunkan tekanan darah. Spiritualitas berperan sebagai sesuatu untuk mempertahankan keharmonisan atau keselarasan dengan dunia luar, berjuang dan mendapatkan kekuatan dalam menghadapi stres emosional, penyakit fisik atau kematian yang dialami lansia. Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling dimana terdapat 51 lansia hipertensi di UPT PSTW Jember yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan peneliti. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Daily Spiritual Exsperience Scale dan pengukuran tekanan darah menunggunakan tensimeter. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat spiritualitas lansia yang berada di UPT PSTW Jember terdapat 3 (5,9%) lansia yang memiliki tingkat spiritualitas rendah, 15 (29,4%) lansia yang memiliki spiritualitas sedang dan 33 (64,7%) lansia yang memiliki spiritualitas tinggi. Hasil untuk variabel tekanan darah didapatkan bahwa terdapat 30 (58,8%) lansia dalam kategori hipertensi grade 1 dan 21 (41,2%) lansia tergolong hipertensi grade 2. Analisa hubungan antara spiritualitas dengan tekanan darah dengan nilai p-value 0,003. Kesimpulan dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat spiritualitas yang dialami lansia dapat mempengaruhi tekanan darah pada lansia hipertensi, maka dari itu pentingnya pemberian asuhan keperawatan spiritualitas dan bimbingan spiritualitas kepada lansia. Saran yang peneliti berikan kepada perawat yang berada di UPT PSTW Jember untuk lebih sering berkomunikasi pada lansia mendengarkan kesulitan-kesulitan lansia dalam hal meningkatkan spiritualitas agar menberikan dampak positif bagi kehidupan lansia.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Keperawatan, Universitas Jemberen_US
dc.subjectSpiritualitasen_US
dc.subjectTekanan Darahen_US
dc.subjectLansia Hipertensien_US
dc.titleHubungan Spiritualitas dengan Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi di UPT PSTW Jemberen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record