Evaluasi Daya Dukung Pondasi Bored Pile dengan Static Loading Test dan Crosshole Sonic Logging (Csl) pada Proyek Trans Icon Surabaya
Abstract
Pondasi merupakan bagian dari konstruksi yang memiliki peran sangat
penting sebagai penopang beban yang disalurkan oleh struktur bangunan. Oleh
karena itu, dalam merencanakan struktur pondasi diperlukan desain yang tepat
dan pengujian lapangan untuk meminimalisir terjadinya kegagalan struktur.
Dalam penelitian ini akan dibandingkan daya dukung pondasi bored pile pada
proyek Trans Icon Surabaya berdasarkan metode empiris dan hasil pengujian
Static Loading Test (SLT). Metode empiris yang digunakan adalah metode
Luciano Decourt, Mayerhoff, Briaud & Tucker, Aoki & de Alencar, dan Bazara &
Kurkur. Adapun hasil pengujian Static Loading Test diinterpretasikan dengan
metode Davisson, Mazurkiewich dan Chin. Perhitungan daya dukung tiang ini,
dilakukan pada enam pile yang lokasinya menyebar pada lokasi proyek.
Dari keenam pile yang ditinjau, kemudian akan dihitung nilai Bearing
Capacity Ratio (BCR) untuk menentukan metode yang paling disarankan dalam
mendesain bored pile dengan karakteristik tanah yang hampr sama dengan proyek
Trans Iicon Surabaya. Nilai Bearing Capacity Ratio (BCR) yang dihasilkan dari
metode Luciano Decourt, Mayerhoff, Briaud & Tucker, Aoki & de Alencar, dan
Bazara & Kurkur terhadap interpretasi hasil pengujian Static Loading Test secara
berurutan adalah 0,6825, 1,1435, 1,2305, 0,8906, dan 1,100. Maka, berdasarkan
perhitungan nilai Bearing Capacity Ratio (BCR), metode yang efektif dalam
perhitungan daya dukung pada proyek Trans Icon Surabaya adalah metode Aoki
& de Alencar. Hal ini dikarenakan metode Aoki & de Alencar merupakan metode
yang memiliki nilai Bearing Capacty Ratio (BCR) mendekati angka satu.
Selanjutnya, dilakukan evaluasi daya dukung tiang dengan menganalisa
daya dukung Static Loading Test (SLT) dengan hasil pengujian integritas tiang
Crosshole Sonic Logging (CSL). Berdasarkan penelitian ini dapat diketahui bahwa
pengaruh kerusakan pondasi juga berakibat pada pengurangan daya dukung
pondasi. Semakin banyak cacat material yang terjadi pada pondasi tersebut, maka
semakin kecil kapasitas yang dapat didukung oleh pondasi.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]