Pengaruh Profitabilitas, Leverage Dan Csr Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar DI Bei
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara
profitabilitas, leverage, dan Coorporate Social Responsibility terhadap nilai
perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di BEI.
Adapun tujuan tersebut dibuat dengan latar belakang bahwa nilai perusahaan yang
tinggi menunjukkan prestasi kinerja yang baik sehingga menjadi keinginan para
pemiliknya. Semakin tinggi nilai perusahaan, maka semakin besar kemakmuran
yang akan diterima oleh pemilik perusahaan (Wiagustini, 2013). Nilai perusahaan
yang tinggi menggambarkan bahwa kinerja perusahaan dalam keadaan baik
sehingga dapat meyakinkan investor akan baiknya prospek perusahaan di masa
mendatang. Perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa
Efek Indonesia dipilih sebagai objek penelitian dikarenakan perusahaan sub sektor
makanan dan minuman memberikan peluang investasi dan sumber pembiayaan
dalam mendukung pembangunan ekonomi.
Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling yaitu penelitian
yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan data sekuder atau
laporan keuangan sebagai alat pengumpulan data yang pokok. Jumlah sampel
dalam penelitian ini adalah 70. Metode analisis data menggunakan analisis regresi
linier berganda dengan menggunakan SPSS 16.0 for Windows. Variabel bebas
dalam penelitian adalah profitabilitas, leverage, dan CSR, dan variabel terikat
adalah nilai perusahaan.
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan untuk mendapatkan
keuntungan atau laba untuk menilai suatu perusahaan menghasilkan laba dalam
periode tertentu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. Karena laba yang
diperoleh perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman tidak stabil
dalam tahun ketahun dan cenderung fluktuatif . Menurut Kasmir (2016) leverage
merupakan rasio yang digunakan mengenai struktur modal yang dimiliki
perusahaan untuk mengukur aktiva perusahaan yang dibiayai oleh hutang. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa leverage berpengaruh negatif tidak signifikan
terhadap nilai perusahaan. Artinya leverage tidak mempengaruhi tinggi rendahnya
nilai perusahaan. Trade off theory menyatakan bahwa penggunaan hutang akan
meningkatkan nilai perusahaan tetapi hanya sampai titik tertentu, setelah melewati
titik tersebut penggunaan hutang justru menurunkan nilai perusahaan karena
kenaikan dari penggunaan hutang tidak sebanding dengan kenaikan biaya. CSR
adalah dukungan manajemen terhadap kewajiban untuk mempertimbangkan laba,
kepuasan pelanggan dan kesejahteraannmasyarakat secaraasetara dalam
mengevaluasi kinerja perusahaan (Harmoni dan Andriyani : 2008). Hasil penelitian
menyebutkan bahwa CSR memiliki pengaruh positif signifikan terhadap nilai
perusahaan. Jika CSR berjalan dengan baik di suatu perusahaan maka tentunya
perusahaan tersebut di pandang baik oleh masyarakat dan investor, sehingga nilai
perusahaan tersebut akan meningkat.