Show simple item record

dc.contributor.advisorNa'im, Mohammad
dc.contributor.advisorPuji, Rully Putri Nirmala
dc.contributor.authorFarida, Lailatul
dc.date.accessioned2020-05-04T00:41:07Z
dc.date.available2020-05-04T00:41:07Z
dc.date.issued2019-11-29
dc.identifier.nim150210302082
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98703
dc.description.abstractPerubahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan masyarakat yang semakin pesat menuntut perubahan cara dan strategi pendidik dalam membelajarkan peserta didik tentang sesuatu yang harus mereka ketahui untuk masa depan mereka, sehingga perlu adanya pembelajaran yang mampu membelajarkan peserta didik untuk menemukan fakta dan informasi, mengolah dan mengembangkannya agar menjadi sesuatu yang berharga dan bermanfaat bagi dirinya. Pembelajaan yang diperlukan adalah pembelajarkan yang tidak hanya mengulang kembali ideide, tetapi pembelajaran yang mampu mengeksplorasi ide-ide peserta didik. Hal ini dimaksudkan agar mereka mampu berkreatifitas dan siap menghadapi masalah-masalah masa depan. Pembelajaran masih banyak yang semata berorientasi pada upaya mengembangkan dan menguji daya ingat peserta didik sehingga kemampuan berpikir peserta didik direduksi dan sekedar dipahami sebagai kemampuan untuk mengingat (Ratno Harsanto, 2005). Pendidikan formal yang berlangsung kini cenderung terjebak hanya berkutat mengasah aspek mengingat (remembering), dan memahami (undertanding), yang merupakan low order thingking skills. Tantangan masa depan menuntut pembelajaran harusnya lebih mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Higher order thinking atau yang disingkat HOT merupakan salah satu komponen dalam isu kecerdasan abad ke-21 (Sudiarta, 2006). Pencapaian hasil belajar yang optimal diperlukan suatu metode pembelajaran yang harus dapat melatih cara-cara memperoleh infomasi baru, menyeleksinya dan kemudian mengolahnya, sehingga terdapat jawaban terhadap suatu permasalahan. Salah satu metode pembelajaran yang dapat dikontruksi oleh peserta didik adalah peta 8 konsep (concept mapping). Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa concept mapping memiliki pengaruh yang positif terhadap peningkatan higher order thinking skills pada peserta didik Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: adakah pengaruh penggunaan metode concept mapping terhadap higher order thinking skills (HOTS) pada pembelajaran Sejarah di Kelas XI SMAN 1 Cluring?, Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Concept Mapping terhadap Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada mata pelajaran sejarah kelas XI IPS; Manfaat penelitian ini adalah: (1) bagi peneliti; (2) bagi peserta didik; (3) bagi pendidik;(4) bagi peneliti lain; (5) bagi Universitas Jember. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 di SMA Negeri 1 Cluring dengan jumlah 62 peseta didik. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Desain penelitian menggunakan Quasi Eksperimental Desain dengan model Non-equivalent Control Group Desain. Metode pengumpulan data menggunakan model observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data menggunakan SPSS versi 22 for windows. Hasil penelitian menunjukkan: Higher Order Thinking Skills (HOTS) antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen diperoleh nilai F(A)=71,255 dengan (P=0.000) dan pengaruhnya sebesar 54.3% sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan Higher Order Thinking Skills (HOTS) antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kesimpulan hasil penelitian: penerapan metode Concept Mapping berpengaruh terhadap Higher Order Thinking Skills (HOTS) peserta didik kelas XI IPS 1 di SMA Negeri 1 Cluring pada mata pelajaran sejarah. Rekomendasi dari penelitian ini diharapkan peserta didik lebih aktif didalam proses pembelajaran untuk terus mengasah kemampuan Higher Order Thinking Skills (HOTS) lebih tinggi lagi, pendidik mampu mengembangkan metode pembelajaran Concept Mapping lebih bervariasi sebagai alternatif metode pembelajaan yang aktif, kreatif dan inovatif.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherProgram Studi Pendidikan Sejarah Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jemberen_US
dc.subjectConcept Mappingen_US
dc.subjectHigher Order Thinking Skillsen_US
dc.subjectHOTSen_US
dc.subjectMata Pelajaran SMAen_US
dc.subjectCluringen_US
dc.titlePengaruh Concept Mapping terhadap Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Cluring Tahun Ajaran 2019/2020en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record