Implementasi Two Factor Authentication dan Algoritma Rsa sebagai Metode Otentikasi Login pada Si-Abka (Sistem Amal Bakti Kementerian Agama)
Abstract
SI-Abka (Sistem Amal Bakti Kementerian Agama Jember) merupakan sistem yang mengelola data koperasi dari seluruh anggota yang bekerja di bawah instansi Kementerian Agama Jember. Untuk mengamankan data pada sistem SI-Abka dibutuhkan proses otentikasi. Proses otentikasi yang sebelumnya hanya mengandalkan username dan password perlu adanya faktor yang disebut dengan two factor authentication dan menggunakan metode Time based one time password. pemanfaatan TOTP diharapkan dapat menambah tingkat keamanan dari sistem otentikasi di SI-Abka. Hasil output dari TOTP berupa 6 digit angka plaintkes sehingga membutuhkan algoritma enkripsi khusus seperti algoritma RSA. Algoritma RSA memiliki kelebihan yaitu proses enkripsi dan dekripsi menggunakan kunci asimetris yang lebih aman dibandingkan kunci simetris. Untuk mengetahui tingkat keamanan implementasi TOTP dan algoritma RSA maka dilakukan tes keamanan sistem dengan metode brute force dan Man in the midle (MITM).
Percobaan tes keamanan sistem dengan teknik brute force menghasilkan dari satu juta kombinasi. pada percobaan kali ini hanya dapat mengirimkan 44 kombinasi dan Presentase kemungkinan tertebaknya kode OTP dalam percobaan tersebut hanya sebesar 0.044 % . Percobaan dengan teknik man in the middle berhasil mendapatkan data yang dikirim oleh client ke server. Data yang didapat berupa nomor KTA, password, dan kode OTP yang valid. Dari ketiga data tersebut kode OTP berhasil di enkripsi dan tidak dapat dibaca oleh peneliti. Dari percobaan tersebut keamanan data yang dikirim oleh client ke server bisa dikatakan aman.