Pengembangan Lkpd Berbasis Model Inkuiri Terbimbing Dengan Media Audio-Visual Pokok Bahasan “Struktur Tumbuhan” Untuk Meningkatkan Hots Peserta Didik
Abstract
Tercapainya proses pembelajaran yang mengacu pada standar proses
pembelajaran dalam. kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik pada.
pembelajaran dan. mengadopsi model pembelajaran tematik terpadu. Materi ajar
yang digunakan di Indonesia bukan hanya buku saja, akan tetapi juga menggunakan
lembar kerja peserta didik (LKPD) untuk menilai tingkat pemahaman peserta didik
dan menilai perkembangan kreativitas peserta didik. Model pembelajaran yang
dirancang untuk mengajak peserta didik secara langsung ke dalam proses ilmiah
yaitu model inkuiri terbimbing.
Dalam mengukur kemampuan peserta didik memecahkan suatu masalah, maka
harus mengacu pada Taksonomi Bloom. Tiga level pertama Taksonomi Bloom baru
versi Krathwohl yaitu remembering (mengingat), understanding (memahami), dan
applying (menerapkan) merupakan LOTS, sedangkan tiga level berikutnya yaitu
analyzing (menganalisis, mengurai), evaluating (menilai) dan creating (mencipta)
merupakan HOTS (Higher Order Thinking Skill).
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan hasil pengembangan LKPD
berbasis model inkuiri terbimbing dengan media audio-visual pokok bahasan
“struktur tumbuhan” yang memenuhi kriteria kualitas valid dan untuk
mendeskripsikan efektivitas pengembangan LKPD tersebut. Penelitian ini
menggunakan pengembangan 4-D. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV
SDN Jember Lor 01, peserta didik kelas IV dan peserta didik ekstrakulikuler Club
IPA SD Muhammadiyah 01 Jember.