Pengukuran Tingkat Kesiapan Pengguna Presensi QR Code Sister For Students Menggunakan Metode Technology Readiness Index (TRI)
Abstract
Presensi QR Code merupakan salah satu fitur yang terdapat pada Sister For Students (SFS) Universitas Jember yang digunakan untuk mencatat kehadiran perkuliahan mahasiswa yang saat ini diterapkan. Presensi QR Code dalam penerapannya dapat mempermudah proses presensi mahasiswa Universitas Jember yang sebelumnya bersifat manual. Banyak peneliti berpendapat bahwa Brainware (sumber daya manusia) dalam kapasitasnya sebagai pengguna disebutkan sebagai salah satu kunci sukses dalam adopsi TIK (Amaranti, 2006; Bhatti, 2005; Rotchanakitumnuai & Siriluck, 2010; Wijayanti, 2008). Pentingnya peran kesiapan brainware dalam menjamin kesuksesan adopsi sebuah teknologi baru, menjadi perlu untuk diteliti dalam proses adopsi sebuah teknologi. Begitu juga dengan presensi QR Code agar implementasinya baik tentunya membutuhkan tingkat kesiapan pengguna yang baik pula. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengukur kesiapan pengguna teknologi yaitu Technology Readiness Index (TRI) yang dikembangkan oleh (Parasuraman, 2000). TRI mengacu pada kecenderungan dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi baru dalam mencapai mencapai tujuan mereka dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam lingkungan pekerjaan. Terdapat empat komponen penting yang memepengaruhi tingkat kesiapan pengguna dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi yaitu Optimism, Innovativeness, Discomfort, dan Insecurity.
Tahap awal yang dilakukan pada penelitian ini adalah penyusunan instrumen yang di jadikan sebuah kuesioner, dan dilanjutkan dengan uji instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Setelah lolos uji instrumen kuesioner disebar kepada 344 responden yang merupakan mahasiswa aktif Universitas Jember angkatan 2016, 2017, 2018 dalam 15 fakultas. Hasil dari kuesioner kemudian dianalisa untuk menghitung tingkat kesiapan pengguna sehingga dapat ditentukan tingkat kesiapan pengguna dan mana saja yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan tingkat kesiapan pengguna presensi QR Code. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa variabel optimism memberikan kontribusi terbesar untuk total nilai TRI yaitu 0.723. Nilai Insecurity memberikan nilai terbesar kedua dalam total skor TRI yaitu 0.706. Variabel discomfort dan Innovativeness memiliki kontribusi terhadap nilai TRI yang sangat rendah jika dibandingkan dengan variabel optimism dengan nilai 0.664 dan 0.620. Sehingga nilai total TRI pengguna presensi QR Code yaitu 2.713. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesiapan pengguna presensi QR Code dalam kategori renda ( Low Technology Readiness).