Show simple item record

dc.contributor.advisorWibisono, Bambang
dc.contributor.advisorRochiyati, A. Erna S.
dc.contributor.authorSARI, Ririn Nur Indah
dc.date.accessioned2020-04-20T02:12:45Z
dc.date.available2020-04-20T02:12:45Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98269
dc.description.abstractProduk iklan harus memperhatikan cara penyampaian dalam mempromosikannya. Penyebutan merk produk dan menggunakan retorika bahasa yang bagus dapat mempengaruhi sebagian besar penonton media pertelevisian atas produk yang ditawarkan. Salah satu produk yang diiklankan adalah produk kecantikan Wardah. Studi bahasa yang sering dipergunakan untuk mengkaji bahasa iklan televisi dalam beberapa penelitian kebahasaan adalah pragmatik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mendiskripsikan jenis tindak tutur dan (2) fungsi tindak tutur yang terdapat dalam wacana iklan produk kecantikan Wardah di media televisi. Penelitian ini dilakukan melalui tahap metode, yakni (1) penyediaan data, (2) analisis data,dan (3) penyajian hasil analisis data. Penyediaan data dilakukan untuk kepentingan analisis dengan menggunakan metode simak. Teknik analisis data penelitian ini yaitu mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat dirumuskan ke dalam hipotesis kerja. Metode pemaparan hasil analisis data disajikan melalui dua cara yaitu metode formal dan metode nonformal. Hasil penelitian menunjukkan 22 data video iklan produk kecantikan Wardah menggunakan jenis ilokusi. Klasifikasi tindak ilokusi tersebut berupa asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Rincian penggunaan tersebut sebagai berikut: asetif, direktif, komisif, ekspresif, dan direktif. Dengan demikian, tindak ilokusi asetif merupakan yang paling dominan pada iklan produk kecantikan Wardah. Contoh tindak tutur asertif dan direktif dalam iklan produk kecantikan Wardah di media televisi tampak pada digunakannya tuturan, “Hanya hitungan detik”. Tindak tutur direktif pada iklan produk kecantikan Wardah tampak pada digunakannya, “cobain aja gak usah ragu”. Contoh komisif adalah ujaran, “apa yang membuat kulit cerah bercahaya”. Contoh ekspresif adalah ujaran, “tapi aku suka coba-coba warna sesuai mood aku”. Contoh direktif adalah ujaran, “Hah, emang sempat siap-siap?”. Pada 22 data video iklan produk kecantikan Wardah dapat ditemukan fungsi tindak tutur sebagai berikut, membujuk, contohnya “kebaikan dimulai dari yang halal. Wardah halal dari awal”. Menyenangkan, contohnya “ Hai, Ayana dan dijawab Annyeong (hai) orang yang disapa merasa senang, sebaliknya yang menjawab sapaan juga senang”. Kompetitif, contohnya “yakinsudah nyaman dengan bibirmu?”. dan kerja sama, contohnya “mau tambah cerah selama bulan puasa? Sebelum tidur pakai Wardah White Secret Day Cream di pagi hari”. Contoh Dengan kata lain, fungsi tindak tutur yang paling dominan adalah membujuk dan bekerja sama. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa tuturan dalam iklan mempunyai niatan untuk membuat seseorang melakukan sesuatu dengan menjelaskan alasan-alasan yang baik pada mereka untuk melakukannya. Tindakan tersebut merupakan bentuk usaha yang dilakukan oleh beberapa orang atau kelompok untuk mencapai tujuan yang sama.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherSASTRA INDONESIA, FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.subjectTindak Tuturen_US
dc.subjectProduk Kecantikan Wardahen_US
dc.subjectMedia Televisien_US
dc.titleAnalisis Tindak Tutur dalam Iklan Produk Kecantikan Wardah di Media Televisien_US
dc.identifier.prodiSASTRA INDONESIA


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record