Kedudukan Hukum Anak Angkat Sebagai Ahli Waris Atas Harta Asal Peninggalan Orang Tua Angkatnya Pada Masyarakat Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember
dc.contributor.advisor | Rato, Dominikus | |
dc.contributor.advisor | Dani Widiyanti, Ikarini | |
dc.contributor.author | Fardiana, Anita | |
dc.date.accessioned | 2020-04-17T01:01:48Z | |
dc.date.available | 2020-04-17T01:01:48Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.identifier.nim | 150710101054 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/98225 | |
dc.description.abstract | Kehadiran seorang anak didalam sebuah keluarga sangatlah diharapkan sebagai generasi penerus orang tuanya, namun pada kenyataannya dalam kehidupan di masyarakat pasangan suami isteri yang setelah perkawinannya berlangsung tidak dikaruniai anak. Ketidakadaan seorang anak didalam sebuah keluarga akan menimbulkan adanya sesuatu yang kurang didalam sebuah keluarga. Maka dengan dilakukannya pengangkatan anak, hal ini merupakan salah jalan yang dapat dilakukan bagi keluarga yang tidak mempunyai anak. Pengangkatan anak di dalam masyarakat Indonesia pada umumnya masih menganut pada aturan dalam hukum adat setempat. | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Fakultas Hukum Universitas Jember | en_US |
dc.subject | Kedudukan Hukum Anak | en_US |
dc.title | Kedudukan Hukum Anak Angkat Sebagai Ahli Waris Atas Harta Asal Peninggalan Orang Tua Angkatnya Pada Masyarakat Desa Sukorejo Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.prodi | Ilmu Hukum | |
dc.identifier.kodeprodi | 1710101 |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
UT-Faculty of Law [6214]
Koleksi Skripsi Fakultas Hukum