dc.description.abstract | Anggrek Dendrobium merupakan salah satu tanaman hias yang bernilai
ekonomis tinggi. Berdasarkan analisis pasar minat masyarakat didomniasi pada
jenis anggrek Dendrobium.Presentase peminat anggrek Dendrobium mencapai
34% dan menjadi presentase tertinggi dibandingkan dengan jenis anggrek
lainnyaTeknik in vitro menjadi teknik perkembangbiakan yang sering digunakan
dalam perbanyakan anggrek. Aklimatisasi menjadi salah satu hal penting dalam
teknik Teknik in vitro. Perbedaan kondisi lingkungan pada tahap aklimatisasi
dapat menyebabkan planlet mengalami transpirasi berlebihan dan mengganggu
penyerapan nutrisi. Kitosan sebagai bahan organik alami merupakan turunan
sederhana dari kitin yang dapat berfungsi sebagai biofertilizer dan bioimmuner.
Penelitian telah dilakukan di Agrotechnopark Universitas Jember pada
bulan April hingga Agustus 2019. Metode penelitian menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan satu faktor yaitu konsentrasi kitosan. Perlakuan
konsentrasi yang digunakan yaitu kontrol, 2 ppm, 2,5 ppm, 3 ppm, 3,5 ppm, 4
ppm, 4,5 ppm dan 5 ppm. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan
konsentrasi terbaik dari aplikasi kitosan terhadap anggrek Dendrobium sonia pada
tahap aklimatisasi.
Masing-msing satuan percobaan diulang 5 kali. Parameter yang diamati
yaitu tinggi tanaman (cm), jumlah daun, lebar daun (cm), panjang daun (cm),
panjang akar (cm), jumlah akar , dan berat segar tanaman. Data yang diperoleh
dianalisis menggunakan metode sidik ragam (ANOVA). Hasil yang ditunjukan
dalam penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh dari pemberian kitosan
terhadap tanaman anggrek Dendrobium sonia. pada tahap aklimatisasi. Perlakuan
dengan konsentrasi 3 ppm berpengaruh nyata dalam meningkatkan parameter
pertumbuhan tanaman. | en_US |