Profil Self Efficacy Siswa Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Berbasis Jumping Task Ditinjau dari Tipe Adversity Quotient
Abstract
Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa climber cenderung memiliki
self efficacy yang tinggi terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika
berbasis jumping task jika dilihat dari seluruh dimensi self efficacy dan cenderung
mampu melalui setiap tahapan pemecahan masalah matematika menurut Polya.
Siswa camper cenderung memiliki self efficacy pada kategori sedang terhadap
kemampuan pemecahan masalah matematika berbasis jumping task, serta hanya
cenderung mampu melalui 3 tahapan pemecahan masalah matematika menurut
Polya. Siswa quitter cenderung memiliki self efficacy yang rendah terhadap
kemampuan pemecahan masalah matematika berbasis jumping task dan hanya
mampu melalui 1 hingga 2 tahapan pemecahan masalah matematika menurut Polya.