Show simple item record

dc.contributor.authorSyinta Ismidayanne
dc.date.accessioned2013-12-18T03:26:16Z
dc.date.available2013-12-18T03:26:16Z
dc.date.issued2013-12-18
dc.identifier.nimNIM090803101042
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9788
dc.description.abstractBerdasarkan hasil kegiatan Praktek Kerja Nyata yang dilaksanakan pada PT. Bank Rakyat Indonesia 1. PT. Bank Rakyat Indonesia 2. Pada BRI Unit Ajung Mangli Cabang Jember setiap pemberian kredit harus berdasarkan surat permohonan secara tertulis yang ditandatangani oleh calon debitur. Calon debitur mengisi formulir permohonan kredit sesuai standar BRI. Pendaftaran permohonan kredit di BRI dilakukan oleh deksman. Dokumen persyaratan kredit yang berupa laporan keuangan nasabah dibuat oleh pihak bank secara estimasi berdasarkan hasil wawancara pihak bank dengan calon debitur untuk digunakan sebagai acuan untuk prospek usaha. 3. Pengumpulan informasi yang meliputi kegiatan lapangan dilakukan oleh Mantri. Rangkaian prosedur tersebut berada di bawah pengawasan Ka Unit. Pengumpulan informasi debitur tersebut cenderung ditekankan pada barang jaminan yang digunakan oleh calon dbetur untuk memperoleh kredit pada prospek usaha yang dibiayai oleh kredit. 4. Persetujuan pencairan kredit setelah ditandatanagani oleh Ka unit dan setelah dilakukan pemeriksaan pemenuhan dan kelengkapan dokumen diisyratkan di dalam putusan kredit. 5. Kredit bermasalah dapat disebabkan oleh salah satu atau banyak faktor yang harus dikenali secara dini karena adanya unsur kelemahan baik dari sisi debitur maupun sisi intern BRI. 60 6. PT. BRI 7. Manajemen risiko berpengaruh terhadap jumlah kredit bermasalah pada PT. Bank Rakyat Indonesiaen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090803101042;
dc.subjectPENGENDALIAN RISIKO KREDITen_US
dc.titleTHE ANALYSIS OF CREDIT RISK CONTROL AT PT. BANK RAKYAT INDONESIA OFFICE AJUNG MANGLI UNITen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record