Studi Pembentukan Tatal pada Permesinan Bubut dengan Metode Minimum Quantity Lubrication (MQL)
Abstract
Penelitian tentang pembentukan tatal membantu untuk memahami karateristik
tatal dan untuk mencapai bentuk tatal yang menguntungkan. Bentuk tatal adalah
indeks penting dalam permesinan karena dapat menunjukan secara langsung
maupun tidak langsung sifat dan perilaku bahan benda kerja dalam kondisi
permesinan. Selain itu dapat menunjukkan jumlah energi yang dibutuhkan ketika
proses pemotongan berlangsung dalam proses permesinan.
Dengan diperkenalkan ISO 14000 undang-undang tentang lingkungan,
perusahaan dianjurkan untuk mengurangi atau menghilangkan metal cutting fluids
dari proses permesinan. Sehingga diperlukan sebuah metode baru untuk proses
pendinginan dan pelumasan dengan jumlah cairan sedikit yang berbasis minyak
nabati. Metode tersebut lebih dikenal dengan minimum quantity lubricant (MQL).
MQL adalah proses metal cutting dengan menggunakan colant atau lubricant yang
dicampur dengan udara yang terkompresi. Campuran udara dengan kecepatan 30 m/s dan cairan antara 5-30 ml/h. Campuran ini tidak banyak menggunakan bahan
cair sehingga dapat lebih ekonomis dan ramah lingkungan (Arifianto dkk, 2016).
Penelitian ini dilakukan pada Laboratorium kerja logam dan Laboratorium
uji material, Jurusan Teknik Mesin, Universitas Jember pada bulan Mei hingga
September 2019 Penelitian ini mengambil data nilai degree of seration yang
dihasilkan dengan metode Taguchi berdasarkan matriks orthogonal L9 dengan
pengulangan sebanyak 3 kali untuk tiap kombinasinya.
Kontribusi faktor kendali pada nilai degree of seration yang signifikan
dipengaruhi oleh faktor kendali yaitu depth of cut dengan kontribusi sebesar
72,531%, kontribusi komposisi sebesar 6,249%, dan metode pemberian cairan
pelumas dengan kontribusi sebesar 4,449%. Kondisi optimal yang dihasilkan
adalah pada depth of cut level 2 (1,8 mm), komposisi level 2 (5:5), dan metode
level 3 (flood).
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]