Uji Efektivitas Isolat Pseudomonas fluorescens untuk Mengendalikan Penyakit Bercak Daun (Septoria apii) pada Tanaman Seledri (Apium graveolens L).
Abstract
Seledri (Apium graveolens L.) adalah tanaman sayuran yang dapat tumbuh baik di
di Indonesia khususnya pada daerah dataran tinggi. Tanaman seledri ditanaman
karena seledri memiliki banyak manfaat yaitu digunakan sebagai bahan masakan
dan obat. Adanya kendala dari budidaya tanaman seledri adalah serangan penyakit
bercak daun (Septoria apii).Banyak hal yang dilakukan petani dalam
mengendalikan adanya penyakit Septoria apii yaitu dengan cara mengendalikan
secara kimia menggunakan pestisida. Pseudomonas fluorecens adalah bakteri
yang mampu menekan beberapa jenis mikroba patogen penyebab penyakit
tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas bakteri
Pseudomonas fluorecens dalam mengendalikan penyakit bercak daun septoria
apii pada tanaman seledri secara in vitro dan in vivo. Metode yang digunakan
adalah dengan menggunakan rancangan percobaan acak lengkap 1 faktor dengan
5 perlakuan yaitu kontrol dan konsentrasi Bakteri Pseudomonas fluorecens dari
Laboratorium PHPT Laboratorium Tanggul Jember dengan bakteri dari perakaran
tanaman yang berbeda dengan konsentrasi 107
cfu/ml dan diulang sebanyak 4 kali
ulangan. Hasilnya pada uji in vitro isolat PB lah yang mampu menghambat jamur
S.apii sebesar 67,18% dan pada uji in vivo yang lebih efektiv untuk
mengendalikan penyakit bercak S.apii adalah isolat PKP sebesar 47,18%. Bakteri
P.fluorescens bakteri PGPR yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tinggi
tanaman.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]