Show simple item record

dc.contributor.advisorHasanuddin, Akhmad S.T., M.T
dc.contributor.advisorAmri Wicaksono, Luthfi S.T., M.T
dc.contributor.authorMaulana Bramasta, AGUSTY
dc.date.accessioned2020-04-06T02:09:40Z
dc.date.available2020-04-06T02:09:40Z
dc.date.issued2020-01-09
dc.identifier.nim161910301082
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97789
dc.description.abstractKerusakan jalan sebelum masa layanannya berakhir banyak disebabkan karena perkerasan jalan tidak mampu menahan beban lalu lintas yang tinggi. Split Mastic Asphalt (SMA) sebagai solusi untuk permasalahan ini. SMA tersusun atas Split (agregat kasar dengan kadar tinggi, ± 75 %), Mastic Asphalt (campuran agregat halus, filler dan aspal dengan kadar relatif tinggi) ditambah dengan zat additive serat selulosa. Agregat dari SMA memiliki gradasi terbuka, sehingga dapat memiliki ketebalan lapisan film aspal yang tinggi. Serat selulosa diperlukan sebagai material aditif penstabil aspal sehingga tidak terjadi bleeding. Serat selulosa alami yang digunakan dalam penelitian ini adalah serat selulosa yang berasal dari hasil penggilingan tongkol jagung varietas Bisi-18. Tongkol jagung memiliki kadar selulosa sebesar 42%, lebih besar jika dibandingkan varietas tanaman lain. Penelitian dilakukan dengan metode experimental murni untuk mengetahui pengaruh serat selulosa terhadap kinerja marshall pada campuran SMA. Penelitian ini digunakan campuran SMA dengan 5 variasi penambahan serat selulosa alami dari tongkol jagung yaitu 0,15%; 0,30%; 0,45%; 0,6%; 0,75% dari total berat total campuran, serta kadar aspal dalam campuran yang dipakai mencapai 6,41%. Data hasil pengujian marshall diolah dengan membandingkan kinerja terhadap campuran SMA tanpa menggunakan serat selulosa dan disesuaikan dengan persyaratan Bina Marga tahun 2018 untuk campuran Split Mastic Asphalt. Hasil penelitian menunjukkan bahwa serat selulosa tongkol jagung berpengaruh pada karakteristik marshall yaitu stabilitas, flow, VIM, VMA, VFA, MQ, density. Namun tidak semua kadar varians serat selulosa memenuhi spesifikasi. Campuran SMA dengan penambahan serat selulosa yang memenuhi spesifikasi untuk karakteristik marshall pada kadar 0,15% sampai dengan 0,45%. Untuk kadar optimum serat selulosa yang ditambahkan pada campuran SMA dipilih kadar 0,15% sampai dengan 0,3%, karena pada range tersebut terjadi peningkatan kinerja kekuatan yang terbaik, serta didukung seluruh karakteristik lainnya lolos spesifikasi Bina Marga tahun 2018.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFakultas Teknik Universitas Jemberen_US
dc.subjectKinerja Marshallen_US
dc.subjectCampuran Split Mastic Asphalt (SMA)en_US
dc.subjectSerat Selulosa Alami Tongkol Jagungen_US
dc.titleKinerja Marshall pada Campuran Split Mastic Asphalt (SMA) Menggunakan Serat Selulosa Alami Tongkol Jagungen_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiTeknik Sipil
dc.identifier.kodeprodi1910301


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record