dc.description.abstract | Benzophenone-3 dan octyl methoxycinnamate merupakan senyawa anti
UVA dan anti UVB yang sering digunakan dan memiliki aktivitas perlindungan
yang kuat terhadap radiasi sinar UV. Akan tetapi, benzophenone-3 maupun octyl
methoxycinnamate dapat mengalami degradasi dengan pemaparan sinar UV.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan vitamin C
dan paparan sinar UV terhadap efektivitas in vitro lotion tabir surya dengan
bahan aktif benzophenone-3 dan octyl methoxycinnamate yang dkombinasikan
dengan vitamin E sebagai fotoprotektor. Sediaan lotion tabir surya yang dibuat
dengan kandungan vitamin C (0; 1; 2,5; 5; dan 10 %) dilakukan pengujian sifat
fisika kimia yang terdiri dari pengujian organoleptis, pH, viskositas, dan uji tipe
emulsi, dan pengujian efektivitas in vitro meliputi penentuan nilai SPF, nilai
persen transmisi eritema (%TE) dan persen transmsi pigmentasi (%TP) sebelum
dan setelah paparan sinar UV menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Data
dianalisis menggunakan uji ANOVA satu arah. Hasil pengujian sifat fisika kimia
dan pengujian efektivitas in vitro menunjukkan bahwa penambahan vitamin C
dapat menurunkan nilai pH dan viskositas sediaan lotion serta meningkatkan
nilai SPF, menurunkan %TP dan %TE pada lotion sampai dengan konsentrasi
vitamin C 2,5%. Nilai SPF tertinggi adalah 26,42 ± 0,90; nilai %TE terendah
0,00195 ± 0,000032; dan nilai %TP terendah 9,438 ± 0,156 dihasilkan oleh
formula lotion dengan konsentrasi vitamin C 2,5%. Setelah lotion dipaparkan
pada sinar UV maka didapatkan bahwa semua mengalami penurunan nilai SPF
dan penurunan SPF tertinggi adalah lotion dengan kandungan Vitamin C 10%,
serta dapat meningkatkan nilai %TE dan % TP pada semua sediaan lotion. | en_US |