Penentuan Kandungan Kafein dalam Teh Komersial Menggunakan KLT-Densitometri dan Validasi Metode
Date
2019-07-27Author
WULANDARI, Lestyo
RETNANINGTYAS, Yuni
TRIANTO, Galuh Okta
DEBBY, Yoshinta
Metadata
Show full item recordAbstract
Kafein adalah alkaloid xantin yang berfungsi sebagai stimulan psikoaktif
dan dapat mempercepat produksi urin. Satu minuman yang mengandung kafein
adalah teh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kadar kafein
dalam teh komersial menggunakan KLT densitometri. Setelah mengoptimalkan
kondisi analisis dan persiapan sampel, larutan teh ditempatkan pada lempeng
KLT dan dielusi menggunakan aseton dan benzena (7: 3) dan memindai
absorbansi pada 277 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa preparasi sampel
optimal menggunakan pelarut metanol dalam volume 25 mL dan diekstraksi
selama 1 hari (24 jam). Metode KLT densitometri untuk menentukan kadar kafein
dalam teh menunjukkan korelasi linear dengan koefisien korelasi = 0,993. Batas
deteksi sebesar 32,7 ppm, batas kuantitasi 97,9 ppm, dengan RSD = 1,22% dan
persen rekoveri 100,8% ± 1,74. Analisis kualitatif dan kuantitatif sampel teh hijau
dipasaran menunjukkan kadar kafein dalam teh hijau antara 0,773% (b / b)
sampai dengan 1,68% (b / b), sedangkan untuk sampel teh hitam adalah 1,31%
(b / b) sampai dengan 1,98% (b / b).
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]