dc.description.abstract | Berdasarkan fenomena, maka peneliti akan meneliti tentang: 1) Sistem
integrasi kakao-kambing, 2) Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi
pengambilan keputusan petani dalam menerapkan sistem usahatani integrasi
kakao-kambing, 3) Perbedaan produktivitas sistem usahatani integrasi kakaokambing dan sistem usahatani non integrasi kakao-kambing, 4) Perbedaan
pendapatan sistem usahatani integrasi kakao-kambing dan sistem usahatani non
integrasi kakao-kambing. Penelitian ini dilakukan dengan sengaja di Desa Suruh,
hal ini dikarenakan Desa Suruh merupakan salah satu sentra produksi kakao
dengan memiliki luas areal sebesar 98.75 Ha di Kecamatan Suruh. Metode
penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif dan analitik. Metode
pengambilan sampel yang digunakan yaitu teknik sampling jenuh (total
sampling). Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode observasi,
wawancara dan penggunaan dokumen. Metode analisis data yang digunakan yaitu
analisis deskriptif untuk mengetahui sistem usahatani integrasi kakao-kambing di
Desa Suruh, analisis Linear Probability Model (LPM) untuk mengetahui faktor
pengambilan keputusan petani sistem usahatani integrasi kakao-kambing, analisis
viii uji-t sampel independen untuk mengetahui perbedaan produktivitas dan
pendapatan sistem usahatani integrasi kakao-kambing dengan sistem usahatani
non integrasi kakao-kambing di Desa Suruh. | en_US |