• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perilaku Pemenuhan Kebutuhan Gizi pada Ibu Hamil yang Terinfeksi HIV/AIDS di Kabupaten Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Cindy Nevilona Yanuar-142110101049.pdf (1.899Mb)
    Date
    2019-10-15
    Author
    YANUAR, Cindy Neviola
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    HIV atau Human Immunodeficiency Virus adalah sejenis virus yang menyerang/menginfeksi sel darah putih yang menyebabkan turunnya kekebalan tubuh manusia. AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh yang disebabkan infeksi oleh HIV. Gizi dapat mengurangi penekanan kekebalan tubuh yang disebabkan oleh HIV pada individu yang terinfeksi. Gizi yang buruk pada ibu hamil yang terinfeksi HIV dapat meningkatkan angka penularan dari ibu ke bayi. Oleh karena itu pemenuhan gizi seimbang pada ibu hamil yang terinfeksi HIV dapat membantu tubuh menyerang infeksi, mengurangi masalah kelahiran (berat badan bayi lahir rendah, kematian bayi), membantu khasiat ARV, dan dapat mengurangi efek samping obat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan gizi pada ibu hamil yang terinfeksi HIV/AIDS di Kabupaten Jember. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus.Penelitian di mulai pada tanggal 11 Februari 2019 sampai 1 April 2019 menggunakan pendekatan studi kasus. Informan utama pada penelitian ini adalah ibu hamil yang terinfeksi HIV/AIDS yang berda di Kabupaten Jember. Informan tambahan pada penelitian ini adalah suami (orang terdekat) dan bidan wilayah/penanggung jawab program gizi. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive. Pengambilan data dilakukan menggunakan teknik wawancara mendalam, dokumentasi dan triangulasi. Penelitian ini disajikan dalam bentuk kalimat serta uraian menggunakan teknik thematic content analysis. Hasil penelitan menunjukan bahwa sebagian besar tingkat pendidikan terakhir informan adalah SMA. Informan dengan pendidikan terakhir SMA memiliki pengetahuan lebih tinggi tentang gizi dibandingkan dengan informan yang lulusan SD. Selain itu semua informan juga memiliki sikap yang baik terhadap pemenuhan kebutuhan gizi pada ibu hamil. Sebagian besar informan memiliki pengeluaran pangan lebih besar dibandingkan dengan pengeluaran non pangan antara 60%-83,3% pengeluaran pangan dan 16,7%-40% pengeluaran non pangan. Semua informan menyatakan bahwa informan telah mengikuti terapi selama lebih dari 6 bulan dan dikonsumsi secara rutin. Sebanyak 4 informan menyatakan bahwa efek yang ditimbulkan setelah terapi antiretroviral yaitu mual, muntah dan nyeri. Sedangkan, sebanyak 2 informan menyatakan tidak mengalami efek samping setelah terapi antiretroviral. Semua informan tidak mengalami kesulitan dalam mencari bahan makanan yang dibutuhkan. Sebagian besar informan membeli bahan makanan di tukang sayur. Sebagian besar informan kurang mendapatkan dukungan emosional dam penghargaan, dukungan instrumental dan dukungan informasi dari keluarga. Semua informan utama mendapatkan dukungan emosional, dukungan penghargaan dan dukungan instrumental dari petugas kesehatan. Hanya informan 2 yang mendapatkan makanan tambahan berupa biskuit. 3 informan menyatakan bahwa pernah mendapatkan informasi tentang gizi dari petugas kesehatan. Sedangkan 3 informan lainnya menyatakan tidak pernah. Semua informan menyatakan pernah mendapatkan informasi tentang HIV/AIDS. Sebagian besar informan memiliki tingkat konsumsi energi, vitamin C, kalsium, dan zat besi defisit berat dan hanya beberapa informan saja yang memiliki tingkat konsumsi energi, vitamin C, kalsium dan zat besi defisit ringan dan diatas AKG. Pola konsumsi makanan sumber energi menunjukan bahwa bahan makanan sumber energi yang sering dikonsumsi adalah beras/nasi putih, gula pasir dan tempe sebanyak masingmasing 6 informan (100%). Bahan makanan sumber vitamin C yang sering dikonsumsi adalah jeruk manis sebanyak 5 informan (84%). Bahan makanan sumber kalsium yang paling sering dikonsumsi adalah tahu sebanyak 6 informan (100%). Bahan makanan sumber zat besi paling sering dikonsumsi adalah tempe sebanyak 6 informan (100%). Bahan makanan sumber protein yang paling sering dikonsumsi adalah telur ayam sebanyak 4 informan (67%).
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97581
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2302]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository