Perbandingan Biaya Riil Terhadap Tarif INA-CBG’s Tindakan Hemodialisis Pasien Gagal Ginjal Kronis Rawat Jalan di RSUD Dr. Abdoer Rahem Situbondo
Date
2019-07-27Author
RACHMAWATI, Ema
ZAHRA, Rosyida Fatimatuz
NORCAHYANTI, Ika
Metadata
Show full item recordAbstract
Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal pada pasien gagal ginjal
kronik yang membutuhkan banyak biaya untuk setiap kali prosedur tindakan
dialisis. Pada pasien JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) yang menjalani
hemodialisis, pembiayaan ditentukan dengan tarif INA-CBG‟s kepada rumah
sakit yang memberikan pelayanan hemodialisis. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui perbandingan antara biaya riil dengan tarif INA-CBG‟s tindakan
hemodialisis. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
rancangan potong lintang menggunakan data klaim tindakan hemodialisis yang
didapat dari bagian rekam medis RSUD Dr. Abdoer Rahim Situbondo.
Pengamatan dilakukan secara retrospektif selama 6 bulan pada periode 1
Januari – 30 Juni 2018. Sebanyak 97 pasien yang menjalani hemodialisis
menjadi subyek dalam penelitian ini. Perbandingan antara biaya riil dengan tarif
INA-CBG‟s tindakan hemodialisis dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil
penelitian menunjukkan total biaya riil tindakan hemodialisis dari 97 pasien
sebesar Rp 3.805.322.731 dan setiap pasien menghabiskan biaya tindakan
hemodialisis sebesar Rp 39.230.131 untuk periode 6 bulan. Rerata biaya riil
tindakan hemodialisis dari 97 pasien lebih besar dari pada tarif INA-CBG‟s yang
telah ditetapkan (Rp997.590,00 vs Rp786.200,00). Berdasarkan uji Wilcoxon,
terdapat perbedaan yang signifikan antara biaya riil dengan tarif INA-CBG‟s
tindakan hemodialisis (p<0,001). Kesimpulannya tarif INA-CBG‟s untuk
hemodialisis tidak mencukupi biaya riil tindakan hemodialisis.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]