Show simple item record

dc.contributor.authorYani Magdalena Sirait
dc.date.accessioned2013-12-18T03:10:04Z
dc.date.available2013-12-18T03:10:04Z
dc.date.issued2013-12-18
dc.identifier.nimNIM090810101019
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/9755
dc.description.abstractKebijakan Fiskal merupakan instrumen kebijakan pemerintah dalam mencapai stabilisasi perekonomian. Kebijakan fiskal dikenal sebagai alat stabilitator bagi perekonomian di suatu negara. Beberapa jenis kebijakan fiskal yang dilakukan oleh pemerintah diantaranya ialah kebijakan fiskal yang berupa penerimaan pemerintah dan pengeluaran pemerintah yang kesemuanya itu diatur dalam APBN Indonesia dalam periode tahunan. Bukti konsisten dari dampak kebijakan fiskal terhadap pertumbuhan ekonomi yaitu melalui struktur penerimaan dan pengelolaan pengeluaran pemerintah sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Sistem kebijakan fiskal di Indonesia telah mengalami perubahan dari masa orde lama, orde baru, hingga saat ini. Sistem kebijakan fiskal yang berubah-ubah ini dimaksudkan untuk menjaga perekonomian agar tetap stabil dari gejolak ekonomi yang cukup besar. Kebijakan anggaran berimbang dan dinamis yang dilakukan pada masa orde baru misalnya, kebijakan ini dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi hiper-inflasi. Selain itu, dalam upaya peningkatan penerimaan pemerintah adanya perubahan pembaharuan sistem penerimaan pajak pada perekonomian di Indonesia memberikan efek bagi keuangan negara. Pembaharuan sistem penerimaan pajak yang terjadi pada tahun 1994 dan 1997 memiliki tujuan untuk meningkatkan kemandirian dalam pembiayaan pembangunan, meningkatkan efisiensi dalam penerimaan pemerintah. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kebijakan fiskal melalui penerimaan dan pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Oleh sebab itu, variabel yang digunakan pada penelitian ini ialah xi penerimaan pemerintah berupa pajak dan bukan pajak, serta pengeluaran pemerintah dengan menggunakan data sekunder triwulan pada tahun 1990-2012 yang diunduh melalui Laporan Keuangan Indonesia Bank Indonesia (SEKI). Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua analisis, yaitu dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis Error Corection Methods(ECM). Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka pendek dipengaruhi oleh instrumen kebijakan fiskal berupa penerimaan pemerintah berupa pajak dan bukan pajak, sedangkan dalam jangka panjang penerimaan pemerintah berupa pajak tidak memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Selain itu juga dapat diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka panjang hanya dipengaruhi oleh penerimaan negara bukan pajak. Hal ini terbukti dari hasil analisis yang didapat pada jangka panjang bahwa jumlah penerimaan bukan pajak memberikan hasil t-statistik yang lebih besar daripada t-tabel.Oleh sebab itu,dari hasil penelitian maka dapat diketahui bahwa kebijakan fiskal di Indonesia memiliki keterpengaruhan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090810101019;
dc.subjectKebijakan Fiskalen_US
dc.titleANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN FISKAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record