ANALISIS DAMPAK KEBIJAKAN FISKAL TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA
Abstract
Kebijakan Fiskal merupakan instrumen kebijakan pemerintah dalam mencapai
stabilisasi perekonomian. Kebijakan fiskal dikenal sebagai alat stabilitator bagi
perekonomian di suatu negara. Beberapa jenis kebijakan fiskal yang dilakukan
oleh pemerintah diantaranya ialah kebijakan fiskal yang berupa penerimaan
pemerintah dan pengeluaran pemerintah yang kesemuanya itu diatur dalam APBN
Indonesia dalam periode tahunan. Bukti konsisten dari dampak kebijakan fiskal
terhadap pertumbuhan ekonomi yaitu melalui struktur penerimaan dan pengelolaan
pengeluaran pemerintah sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Sistem kebijakan fiskal di Indonesia telah mengalami perubahan dari masa
orde lama, orde baru, hingga saat ini. Sistem kebijakan fiskal yang berubah-ubah
ini dimaksudkan untuk menjaga perekonomian agar tetap stabil dari gejolak
ekonomi yang cukup besar. Kebijakan anggaran berimbang dan dinamis yang
dilakukan pada masa orde baru misalnya, kebijakan ini dilakukan oleh pemerintah
untuk mengatasi hiper-inflasi.
Selain itu, dalam upaya peningkatan penerimaan pemerintah adanya
perubahan pembaharuan sistem penerimaan pajak pada perekonomian di Indonesia
memberikan efek bagi keuangan negara. Pembaharuan sistem penerimaan pajak
yang terjadi pada tahun 1994 dan 1997 memiliki tujuan untuk meningkatkan
kemandirian dalam pembiayaan pembangunan, meningkatkan efisiensi dalam
penerimaan pemerintah.
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kebijakan fiskal
melalui penerimaan dan pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi
di Indonesia. Oleh sebab itu, variabel yang digunakan pada penelitian ini ialah
xi
penerimaan pemerintah berupa pajak dan bukan pajak, serta pengeluaran
pemerintah dengan menggunakan data sekunder triwulan pada tahun 1990-2012
yang diunduh melalui Laporan Keuangan Indonesia Bank Indonesia (SEKI).
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua analisis,
yaitu dengan menggunakan analisis deskriptif dan analisis Error Corection
Methods(ECM).
Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa pertumbuhan ekonomi di
Indonesia dalam jangka pendek dipengaruhi oleh instrumen kebijakan fiskal
berupa penerimaan pemerintah berupa pajak dan bukan pajak, sedangkan dalam
jangka panjang penerimaan pemerintah berupa pajak tidak memberikan kontribusi
terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Selain itu juga dapat diketahui
bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia dalam jangka panjang hanya
dipengaruhi oleh penerimaan negara bukan pajak. Hal ini terbukti dari hasil
analisis yang didapat pada jangka panjang bahwa jumlah penerimaan bukan pajak
memberikan hasil t-statistik yang lebih besar daripada t-tabel.Oleh sebab itu,dari
hasil penelitian maka dapat diketahui bahwa kebijakan fiskal di Indonesia
memiliki keterpengaruhan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.