Show simple item record

dc.contributor.advisorSUMONO, Agus
dc.contributor.advisorINDRIANA, Tecky
dc.contributor.authorASTRIZA, Diska Fitri Amalia
dc.date.accessioned2020-04-01T02:08:20Z
dc.date.available2020-04-01T02:08:20Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/97549
dc.description.abstractPencabutan gigi adalah tindakan pengeluaran gigi dari soket tulang alveolar. Setelah pencabutan gigi akan dihasilkan suatu luka pada jaringan lunak maupun jaringan keras dan timbul soket pasca pencabutan. Komplikasi yang sering terjadi setelah pencabutan adalah perdarahan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan setelah tindakan pencabutan gigi adalah kecepatan proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi. Salah satu elemen penting yang dibutuhkan dalam proses penyembuhan luka yaitu pembuluh darah. Pembuluh darah berperan dalam pengangkutan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan pada proses penyembuhan luka. Pembentukan pembuluh darah dipengaruhi oleh growth factor VEGF (Vascular Endothelial Growth Factor). Pengobatan dengan menggunakan tanaman sedang digemari pada saat ini, salah satu tanaman yang berkhasiat untuk mempercepat proses penyembuhan luka adalah kulit buah kopi arabika. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan post test only control group design. Sampel yang digunakan sebanyak 32 ekor tikus yang dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok kontrol yang diberikan aquades dan kelompok perlakuan yang diberikan bubuk kulit buah kopi arabika secara sondase. Setiap kelompok sebelumnya dilakukan pencabutan gigi molar satu kiri mandibula. Selanjutnya pada hari ke-2, hari ke-4, hari ke-6 dan hari ke-8 tikus di dekaputasi, dilanjutkan pembuatan sediaan histologi dengan pewarnaan haematoxylin-eosin. Pengamatan dan perhitungan jumlah pembuluh darah dilakukan menggunakan mikroskop binokuler dengan perbesaran 400x. Hasil perhitungan kemudian dilakukan analisis data. Berdasarkan uraian di atas, bubuk kulit buah kopi arabika berpengaruh terhadap peningkatkan jumlah pembuluh darah pada soket pasca pencabutan gigi tikus wistar jantan. Hal ini dikarenakan pada bubuk kulit buah kopi arabika terkandung zat-zat aktif yang dapat meningkatkan jumlah pembuluh darah yaitu flavonoid, tanin, asam klorogenat, dan kafein. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada jumlah pembuluh darah antara kelompok perlakuan yang diberi bubuk kulit buah kopi arabika dengan kelompok kontrol pada pengamatan hari kesatu, ketiga, kelima dan ketujuh. Hal ini membuktikan bahwa bubuk kulit buah kopi arabika (Coffea Arabica L.) berperan dalam meningkatkan jumlah pembuluh darah pada soket pasca pencabutan gigi tikus wistar jantan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries161610101036;
dc.subjectBubuken_US
dc.subjectKulit Buah Kopi Arabikaen_US
dc.subjectCoffea Arabicaen_US
dc.subjectPeningkatan Jumlah Pembuluh Darahen_US
dc.subjectPencabutan Gigien_US
dc.subjectTikusen_US
dc.titlePotensi Bubuk Kulit Buah Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Terhadap Peningkatan Jumlah Pembuluh Darah Pasca Pencabutan Gigi Pada Tikus Wistar Jantanen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record