Potensi Bubuk Kulit Buah Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) Terhadap Peningkatan Jumlah Pembuluh Darah Pasca Pencabutan Gigi Pada Tikus Wistar Jantan
Abstract
Pencabutan gigi adalah tindakan pengeluaran gigi dari soket tulang
alveolar. Setelah pencabutan gigi akan dihasilkan suatu luka pada jaringan lunak
maupun jaringan keras dan timbul soket pasca pencabutan. Komplikasi yang
sering terjadi setelah pencabutan adalah perdarahan. Salah satu hal yang perlu
diperhatikan setelah tindakan pencabutan gigi adalah kecepatan proses
penyembuhan luka pasca pencabutan gigi.
Salah satu elemen penting yang dibutuhkan dalam proses penyembuhan
luka yaitu pembuluh darah. Pembuluh darah berperan dalam pengangkutan
oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan pada proses penyembuhan luka.
Pembentukan pembuluh darah dipengaruhi oleh growth factor VEGF (Vascular
Endothelial Growth Factor). Pengobatan dengan menggunakan tanaman sedang
digemari pada saat ini, salah satu tanaman yang berkhasiat untuk mempercepat
proses penyembuhan luka adalah kulit buah kopi arabika.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan
rancangan post test only control group design. Sampel yang digunakan sebanyak
32 ekor tikus yang dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok kontrol yang
diberikan aquades dan kelompok perlakuan yang diberikan bubuk kulit buah kopi
arabika secara sondase. Setiap kelompok sebelumnya dilakukan pencabutan gigi
molar satu kiri mandibula. Selanjutnya pada hari ke-2, hari ke-4, hari ke-6 dan
hari ke-8 tikus di dekaputasi, dilanjutkan pembuatan sediaan histologi dengan
pewarnaan haematoxylin-eosin. Pengamatan dan perhitungan jumlah pembuluh
darah dilakukan menggunakan mikroskop binokuler dengan perbesaran 400x.
Hasil perhitungan kemudian dilakukan analisis data.
Berdasarkan uraian di atas, bubuk kulit buah kopi arabika berpengaruh terhadap peningkatkan jumlah pembuluh darah pada soket pasca pencabutan gigi
tikus wistar jantan. Hal ini dikarenakan pada bubuk kulit buah kopi arabika
terkandung zat-zat aktif yang dapat meningkatkan jumlah pembuluh darah yaitu
flavonoid, tanin, asam klorogenat, dan kafein. Hasil penelitian menunjukkan
adanya peningkatan yang signifikan pada jumlah pembuluh darah antara
kelompok perlakuan yang diberi bubuk kulit buah kopi arabika dengan kelompok
kontrol pada pengamatan hari kesatu, ketiga, kelima dan ketujuh. Hal ini
membuktikan bahwa bubuk kulit buah kopi arabika (Coffea Arabica L.) berperan
dalam meningkatkan jumlah pembuluh darah pada soket pasca pencabutan gigi
tikus wistar jantan.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]