Implementasi Metode Fuzzy - Analytical Hierarchy Process (F-AHP) Pada Sistem Penunjang Keputusan Pemilihan Sepeda Motor (Studi Kasus PDSM (Persatuan Dagang Sepeda Motor) Genteng)
Abstract
Persatuan Dagang Sepeda Motor (PDSM) Genteng merupakan tempat para
pedagang atau makelar sepeda motor di genteng Kabupaten Banyuwangi, untuk
melakukan aktivitas jual beli sepeda motor bekas. PDSM ini hanya bertindak
sebagai saksi dalam jual beli maupun tukar menukar sepeda motor bekas,
bertanggung jawab dan memberikan solusi terbaik apabila dikemudian hari ada
yang salah satu pihak yang merasa dirugikan selama 2 tahun setelah proses
transaksi jual beli dilakukan. Menariknya pada PDSM Genteng ini Semua proses
transaksi jual beli masih dilakukan secara manual, mulai dari menawaran sepeda
motor kepeda pembeli sampai pengecekan sepeda motor seperti kondisi mesin dan
body dilakukan sendiri oleh pembeli. Hal ini membutuhkan waktu dan
pertimbangan yang cukup lama untuk melakukan satu transaksi sepeda motor.
Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Fuzzy-AHP pada sistem
penunjang keputusan pemilihan sepeda motor di PDSM Genteng, dan
mengembangkan sebuah sistem yang dapat membantu pembeli/makelar dalam
pengambilan keputusan pemilihan sepeda motor di PDSM Genteng. Pada
penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan sistem untuk
mengimplementasikan metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP) untuk
mengembangkan sebuah sistem penunjang keputusan pemilihan sepeda motor.
Hasil dari penelitian ini adalah penerapan metode Fuzzy-AHP pada sistem
penunjang keputusan pemilihan sepeda motor di PDSM Genteng dengan cara
menentukan kriteria-kriteria yang sering diperhatikan oleh pembeli dalam memilih
sepeda motor melalui wawancara pada narasumber yakni ketua PDSM Genteng.
Sistem penunjang keputusan pemilihan sepeda motor menggunakan metode FuzzyAHP di PDSM Genteng dikembangkan dengan framework codeigniter. FuzzyAHP disisipkan pada proses simpan bobot perbandingan antar kriteria dengan
melakukan operasi perhitungan Fuzzy-AHP pada input bobot perbandingan antar
kriteria yang baru, kemudian nilai bobot kriteria akan disimpan ke dalam database.
Nilai bobot akan digunakan pada saat melakukan pengecekan sepeda motor
sekaligus memberikan nilai perangkingan sepeda motor tersebut.