Komutator Operator Momentum Sudut terhadap Hamiltonian Partikel Bebas
Abstract
Pengukuran dalam mekanika kuantum umumnya bersifat tidak komut,
artinya pengukuran dua variabel dinamik atau lebih tidak dapat dilakukan secara
bersamaan. Variabel dinamik dalam mekanika kuantum direpresentasikan dengan
operator. Pengukuran dua atau lebih operator dilakukan dengan menggunakan
metode komutator. Operator momentum sudut dan Hamiltonian merupakan contoh
operator dalam mekanika kuantum yang diukur menggunakan pendekatan
matematis berupa hubungan komutasi. Operator momentum sudut memiliki peran
penting dalam mengkaji persoalan mekanika kuantum seperti model atom hidrogen
Bohr, pergerakan elektron dalam atom, rotasi molekuler, pergerakan nukleon dalam
reaksi termonuklir, dan lain-lain. Penelitian ini dilaksanakan untuk menganalisis
hubungan komutasi antara komponen operator momentum sudut dengan
Hamiltonian partikel bebas.
Jenis penelitian ini adalah basic research berupa pengembangan teori
mekanika kuantum khususnya pada pokok bahasan komutator operator momentum
sudut terhadap Hamiltonian partikel bebas. Pelitian ini dilaksanakan di
Laboratorium Fisika Lanjut. Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Jember
pada semester ganjil tahun ajaran 2019/2020. Tahapan yang dilaksanakan dalam
penelitian ini antara lain tahap persiapan, tahap pengembangan teori, tahap validasi
hasil pengembangan teori, dan tahap hasil. Literatur yang digunakan dalam
penelitian ini adalah buku, jurnal, serta artikel-artikel dari internet baik yang
berskala nasional maupun internasional yang relavan dengan topik penelitian.
Pengambilan data dilakukan dengan menghitung komutator operator momentum
sudut terhadap Hamiltonian yang dikenakan pada fungsi gelombang partikel bebas
yang memenuhi persoalan eigen. Kemudian data hasil penelitian dianalisis untuk
mengetahui hubungan komutasi antara kedua operator tersebut.
Data hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil perhitungan komutator
komponen momentum sudut 𝐿̂
𝑥, 𝐿̂
𝑦, 𝐿̂
𝑧
, 𝐿̂+, dan 𝐿̂− terhadap operator Hamiltonian
bernilai nol atau komut. Sedangkan hasil perhitungan komutator komponen
momentum sudut kuadrat 𝐿̂
𝑥
2
, 𝐿̂
𝑦
2
, 𝐿̂
𝑧
2
, 𝐿̂2
, 𝐿+
2
dan 𝐿−
2
terhadap operator
Hamiltonian bernilai tidak nol atau tidak komut. Berdasarkan postulat mekanika
kuantum tentang tetapan gerak, dapat disimpulkan bahwa komponen momentum
sudut 𝐿̂
𝑥, 𝐿̂
𝑦, 𝐿̂
𝑧
, 𝐿̂+, 𝐿̂− merupakan tetapan gerak dan komponen momentum sudut
kuadrat 𝐿̂
𝑥
2
, 𝐿̂
𝑦
2
, 𝐿̂
𝑧
2
, 𝐿̂2
, 𝐿+
2
𝐿−
2
bukan merupakan tetapan gerak