Perencanaan Biaya Risiko K3 pada Proyek Pembangunan Gedung Bertingkat Menggunakan Metode Job Safety Analysis (JSA)
Abstract
Proyek konstruksi mempunyai risiko terjadinya kecelakaan kerja dan gangguan kesehatan akibat kerja cukup
tinggi, sehingga diperlukan perencanaan biaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan membuat
perencanaan Job Safety Analysis (JSA), dengan JSA dapat mengetahui potensi bahaya pada tiap-tiap
pekerjaan, risiko kecelakaan dan kesehatan kerja pada tiap-tiap pekerjaan, dan upaya pencegahan supaya
potensi bahaya dapat dikendalikan. Kecelakaan kerja yang terjadi pada konstruksi akan berpengaruh pada
keseluruhan kinerja proyek baik secara waktu maupun biaya. Tujuan dari artikel ini adalah analisis biaya
yang terjadi akibat terjadinya kecelakaan kerja pada konstruksi bangunan gedung. Metode yang digunakan
dalam perencanaan biaya risiko K3 dilakukan dengan: pembuatan WBS, menentukan potensi bahaya yang
dapat terjadi dan mencari upaya pencegahan dari risiko yang dapat terjadi menggunakan metode Job Safety
Analysis (JSA). Biaya K3 dihitung berdasarkan volume, waktu dan harga satuan. Berdasarkan hasil analisa
dan perhitungan diketahui komponen biaya K3 yang diperlukan pada proyek pembangunan Gedung
Laboratorium Terpadu Fakultas Teknik Univertitas Jember yaitu : proses persiapan RK3K, promosi dan
sosialisasi K3, peralatan pelindung kerja, peralatan pelindung diri, perijinan dan asuransi, tenaga K3, fasilitas
penunjang sarana kesehatan, rambu-rambu K3, dan lain-lain terkait pengendalian risiko K3 sebesar Rp.
307.838.000,00.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1874]