Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Akibat Pengoperasian Bandar Udara Notohadinegoro Jember
Date
2016-10-11Author
Wahyuni, Elis
Sukmawati, Sri
Kriswardhana, Willy
Metadata
Show full item recordAbstract
Bandara Notohadinegoro dibangun pada tahun 2003 dan telah beroperasi sejak tahun 2015. Operasional
Bandara Notohadinegoro menghasilkan dampak pada lalu lintas. Pergerakan Bandara kendaraan berupa
tarikan dan bangkitan perjalanan. Analisis dampak lalu lintas Bandara Notohadinegoro menggunakan
software PTV Vistro sedangkan analisis kinerja jalan menggunakan metode MKJI. Penelitian ini diselidiki
pada tahun saat ini (2015) dan 2020. Hasil analisis menunjukkan kondisi yang buruk terjadi pada tahun 2020
di Simpang MH Thamrin. Nilai tundaan tertinggi adalah 171,23 det/smp pada pendekat Otto Iskandardinata
dengan nilai derajat kejenuhan 1.26. Manajemen dan rekayasa lalu lintas akan dilakukan untuk mengatasi
masalah di simpang MH Thamrin dengan optimasi waktu hijau. Hasil analisis kinerja jalan menunjukkan
kondisi stabil dengan derajat kejenuhan tertinggi terjadi pada Jalan Basuki Rahmat. Derajat kejenuhan jaan
tesrebut adalah 0,59 pada tahun 2020.
Collections
- LSP-Conference Proceeding [1876]