dc.description.abstract | Rancangan penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK). Penelitian ini dilakukan di SDN Jomerto 01 dan diikuti oleh semua siswa
kelas V sebanyak 40 siswa. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dan
dilakukan kolaboratif antara peneliti dan guru. Data penelitian ini dianalisis secara
kualitatif dan kuantitatif. Data yang dianalisis secara kualitatif adalah data yang
diperoleh dari hasil observasi, sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil tes
berupa nilai siswa dalam menulis karangan narasi. Sumber data meliputi, guru
kelas V dan siswa kelas V SDN Jomerto 01. Instrumen penelitian dalam
penelitian ini ada dua jenis, yaitu: 1. instrumen pengumpulan data berupa lembar
observasi, lembar tugas mengarang, dan lembar pedoman wawancara, 2.
instrumen analisis data berupa perbandingan hasil observasi dan hasil penilaian
dari tes mengarang cerita narasi oleh siswa pada prasiklus, siklus I, dan siklus II.
Hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa
kreativitas mengarang narasi siswa kelas V SDN Jomerto 01 melalui metode
“mind mapping” dapat meningkat setelah guru melakukan tindakan dengan
membentuk kelompok disertai diskusi. Melalui diskusi, siswa yang cepat dan
mudah menerima informasi cara membuat “mind mapping” dan
pengembangannya akan membantu teman sekelompok yang lambat dalam
menerima informasi.
Hasil belajar mengarang narasi siswa kelas V mengalami peningkatan
sebesar 2,5% tetapi persentase daya serap klasikal masih di bawah kriteria
ketuntasan minimal 70%. Pada siklus I, sebanyak 12 siswa atau 30% mencapai
ketuntasan belajar sedangkan 28 siswa atau 70% belum mencapai ketuntasan
belajar dengan demikian keterampilan mengarang narasi belum ada peningkatan.
Siklus II, ada sedikit peningkatan meskipun hanya sebanyak 13 siswa atau 32,5%
mencapai ketuntasan belajar sedangkan 27 siswa atau 67,5% belum mencapai
ketuntasan belajar. | en_US |