Hubungan antara Kadar Feritin dengan Kadar BUN-Kreatinin pada Pasien Talasemia Beta Mayor di RSD dr. Soebandi Jember (The Correlation between Ferritin Levels and BUN-Creatinine Levels of Major Beta Thalassemia Patients at dr. Soebandi Hospital Jember)
Date
2017-09-01Author
Vidyarni, Kurnia Elka
Shodikin, Mohammad Ali
Riyanti, Rini
Metadata
Show full item recordAbstract
Pasien talasemia beta mayor dapat mengalami kelebihan zat besi berupa peningkatan kadar
feritin. Zat besi bebas akan mengakibatkan kerusakan organ salah satunya ginjal. Pemeriksaan
untuk mengetahui fungsi ginjal adalah kadar BUN dan kreatinin. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan kadar feritin dengan kadar BUN dan kreatinin pada pasien talasemia
beta mayor di RSD dr. Soebandi Jember. Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan
desain cross sectional pada subjek 15 pasien talasemia di SMF Ilmu Kesehatan Anak (IKA)
RSD dr. Soebandi Jember yang memenuhi kriteri inklusi. Data diperoleh dari rekam medis atau
buku rapor pasien. Data diuji dengan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji korelasi Spearman.
Rata-rata kadar feritin 3.145±57,99 ng/mL, rata-rata kadar BUN 8,87±1,18 mg/dL, dan rata-rata
kadar kreatinin 0,53±0,24 mg/dL. Hasil analisis uji Spearman korelasi antara kadar feritin
dengan kadar BUN didapatkan r=0,073 dan p=0,795, sedangkan korelasi antara kadar feritin
dengan kadar kreatinin r=0,173 dan p 0,537. Dapat disimpulkan bahwa tidak ada korelasi yang
bermakna antara kadar feritin dengan kadar BUN dan kreatinin pada pasien talasemia beta
mayor di RSD dr. Soebandi Jember.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]