Assessment Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Menurut Variabel OHSAS dengan Menggunakan Metode HIRA, HAZID dan HAZOP (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Ciputra World Phase 3, Surabaya)
Date
2019-12-01Author
Trisiana, Anita
Yafi, Dwi Sanjaya Ali
Ratnaningsih, Anik
Metadata
Show full item recordAbstract
Manajemen risiko sangat diperlukan dalam pelaksanaan proyek konstruksi. Hal tersebut diperlukan untuk
mengantisipasi dan menangani risiko-risiko yang ada di dalam proyek konstruksi, salah satunya risiko
kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Oleh karena itu perlu dilakukan identifikasi, penilaian, analisa agar
dapat mengantisipasi risiko yang ada. Menurut OHSAS (18001:2007), K3 adalah semua kondisi dan faktorfaktor
yang
berdampak,
atau
dapat
berdampak,
pada
kesehatan
dan
keselamatan
karyawan
atau
pekerja
lain
(termasuk
pekerja
kontrak
dan
personel
kontraktor,
atau
orang
lain
di
tempat
kerja).
Tujuan
dari
penelitian
ini
adalah
untuk mengetahui faktor-faktor risiko dan risiko dominan serta pengendalian risiko dalam proyek
tersebut. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode HAZID, HIRA dan HAZOP. Hasil yang
didapatkan adalah terdapat 48 jenis faktor risiko, 47 dengan kategori sedang dan 1 dengan kategori rendah.
Terdapat 5 risiko dominan dan 12 pengendalian untuk risiko tersebut.
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7300]