• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penggunaan Larutan Pepaya (Carica papaya) sebagai Larvasida Nyamuk Aedes aegypty

    Thumbnail
    View/Open
    F. KM_Jurnal_Anita DM_Penggunaan Larutan Pepaya.pdf (468.2Kb)
    Date
    2019-10-01
    Author
    Prastiwi, Restu
    Moelyaningrum, Anita Dewi
    Ningrum, Prehatin Trirahayu
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Demam Berdarah adalah penyakit dengan penderita tertinggi di Indonesia. Hal itu disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh salah satu nyamuk Aedes aegypti. Jadi untuk mengurangi dampak penyakit, ada beberapa cara yang harus ditempuh. Salah satu cara pengendalian yaitu mengurangi populasi nyamuk aedes aegypti adalah dengan mengurangi pertumbuhan larva dengan menggunakan larutan daun pepaya sebagai larvasida. Daun pepaya mengandung tanin 0,12%. Jadi sangat memungkinkan untuk membunuh larva. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan rata-rata kematian larva aedes aegypti tanpa perlakuan 0ml / 100ml (X0), dan memberikan perlakuan 1ml / 100ml (X1), 2ml /100ml (2), 4ml / 100m (X3) dengan pengamatan setiap 6 jam selama 24 jam. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni dengan desain kontrol posttest. Sampel pada penelitian ini adalah 10 larva aedes aegypti instar I untuk setiap perlakuan dengan total 240 ekor larva. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling karena populasinya homogen. Data dikumpulkan melalui observasi terhadap larva yang mati selama 24 jam kemudian dianalisis menggunakan uji Kruskall Wallis dan dilanjutkan dengan uji post Hoc. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (p <0,05). Jadi faktor yang signifikan menjadi penyebab kematian larva adalah konsentrasi dan lamanya pengamatan. Lebih banyak konsentrasi daun pepaya yang diberikan dan lama nya durasi waktu pengamatan sehingga tingkat kematian larva lebih tinggi. Jadi larutan daun pepaya secara statistik mulai efektif pada konsentrasi 2ml / 100ml (X2) dan 4ml / 100ml (X3) dengan waktu pengamatan 12 jam dan 24 jam.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/96981
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7377]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository