• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Sedentary Lifestyle dengan Fungsi Kogniif Lansia di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember

    Thumbnail
    View/Open
    F. Kep_Jurnal_Tantut S_Hubungan sedentary lifestyle.pdf (1.282Mb)
    Date
    2019-06-01
    Author
    NURWITA, Ega Putri
    SUSANTO, Tantut
    RASNI, Hanny
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Gangguan fungsi kognitif pada lansia merupakan salah satu masalah yang ditemukan di Indonesia. Fungsi kogniif berkaitan dengan gaya hidup seseorang misalnya akivitas isik. Akivitas isik mampu meningkatkan pertumbuhan saraf otak sehingga mempengaruhi fungsi kogniif lansia. Namun mayoritas lansia lebih memilih menerapkan sedentary lifestyle. Sedentary merupakan gaya hidup dengan menerapkan perilaku duduk, bersandar, dan berbaring yang dilakukan mulai dari bangun idur hingga sebelum idur malam secara terus-menerus. Tujuan peneliian ini yaitu menganalisis hubungan antara sedentary lifestyle dengan fungsi kogniif lansia (lansia) di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Jember. Peneliian ini menggunakan desain cross-secional pada 84 lansia yang inggal di UPT PSTW Jember dengan convenience sampling. Sosiodemograi responden diukur menggunakan kuesioner, sedentary lifestyle diukur menggunakan Global Physical Acivity Quesionnaire (GPAQ), dan fungsi kogniif diukur menggunakan Mini Mental State Exam (MMSE). Peneliian ini menggunakan uji Spearman rank untuk menjawab tujuan peneliian. Lama waktu sedentary lifestyle pada 84 lansia di UPT PSTW adalah 405 menit/hari. Nilai tersebut lebih pendek dari pada nilai standar (Ƶ = 1,377; p = 0,045). Lansia di UPT PSTW Jember memiliki nilai fungsi kogniif 27. Nilai tersebut lebih inggi daripada nilai standar (Ƶ = 1,401; p = 0,040) sehingga lansia memiliki fungsi kogniif utuh. Sedentary lifestyle berhubungan dengan fungsi kogniif, semakin pendek waktu sedentary lifestyle maka fungsi kogniif semakin meningkat (r = -0,470; p < 0,001). Oleh karena itu, diperlukan intervensi berupa pembuatan jadwal akivitas isik ruin dan laihan aerobik untuk mempertahankan fungsi kognitif lansia.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/96974
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7377]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository