Interrelasi Para Pihak? Studi Implementasi Kebijakan Mitigasi Bencana Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang
Abstract
Kajian ini difokuskan pada Implementasi kebijakan mitigasi bencana Gununug
Semeru di Kabupaten Lumajang. Jenis kajian yang digunakan adalah kajian kualitatif
dengan pendekatan deskriptif. Di mana hasil kajian ini menyimpulkan bahwa
implementasi kebijakan mitigasi bencana Gunung Semeru
di Kabupaten Lumajang masih belum optimal. Adapun faktor yang menjadi
penyebab tidak optimalnya efektivitas implementasi kebijakan mitigasi bencana
Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang tersebut, antara lain: 1. Faktor internal antara
lain, a). Tidak adanya peraturan daerah. b). Lemahnya koordinasi Pemerintah
Kabupaten Lumajang. c). Lambatnya penetapan tanggap darurat bencana yang
dilakukan oleh Bupati Lumajang dalam setiap kali terjadi bencana. d). Minimnya
Anggaran Pendapatan dan Belanja daerah (APBD) Kabupaten Lumajang untuk
alokasi mitigasi bencana. e). Kurangnya keterpaduan dalam perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi mitigasi bencana di Kabupaten Lumajang. f). Kurang adanya
transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran mitigasi .bencana. g).
BPBD Kabupaten Lumajang dalam bencana lebih berorientasi pada saat pasca
bencana. 2). Faktor eksternal antara lain, a). Rendahnya partisipasi stakeholders
dalam mitigasi bencana. b). Lemahnya peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
(DPRD) Kabupaten Lumajang dalam melakukan pengawasan terhadap kinerja
bupati dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya dalam penanggulangan
mitigasi bencana. c). Lemah koordinasi antara Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Collections
- LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7301]