Sifat Kimia Tanah Pada Sistim Pemupukan Tanaman Singkong di Lahan Pasir Pantai Selatan Kabupaten Jember
Abstract
Singkong merupakan tanaman yang memiliki potensi hasil produksi tinggi. Tingginya
potensi produksi tanaman singkong menjadi salah satu komoditas yang mampu
memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat. Tanah pasir pantai memiliki sifat
kimia yang terbatas untuk kebutuhan nutrisi tanaman antara lain : unsur nitrogen (N)
fosfor (P) dan kalium (K). Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan input pupuk
organik. Tujuan dari Penelitian ini mempelajari pengaruh sistim pemupukan terhadap
sifat kimia tanah lahan pasir pantai selatan Kabupaten Jember untuk budidaya
tanaman singkong. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak
kelompok (RAK) dengan 6 (enam) perlakuan, yaitu : (1) kontrol, (2) pemupukan
NPK, (3) pemupukan kompos, (4) pemupukan kompos dan pupuk organik cair
(POC), (5) pemupukan pupuk hayati EvaGrow, (6) pempukan kompos dan pupuk
hayati EvaGrow. Pada masing-masing perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak
tiga kali. Penelitian dilakukan di lahan pasir pantai di Dusun Kalimalang, Desa
Mojomulyo, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember pada bulan Mei 2017 sampai
Februari 2018. Hasil penelitian menunjukan penggunaan pupuk organik maupun
anorganik terhadap tanaman singkong berpengaruh tidak nyata terhadap pH, KTK
dan kadar fosfor (P) didalam tanah. Pada parameter produksi penggunaan pupuk
organik dan anorganik menunjukan pengaruh terhadap jumlah umbi, berat umbi dan
diameter batang tanaman. Sedangkan pada panjang umbi, diameter umbi, berat
batang dan panjang batang tidak berpengaruh.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]